Aktivis HAM Ungkap Metode Interogasi Iran: Semprot Lada ke Kelamin, Cabut Kuku Jari, hingga Disetrum
Amnesty International pada Rabu lalu menuduh pihak keamanan Iran menggunakan metode penyiksaan saat interogasi.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
"Alih-alih menyelidiki tuduhan penghilangan paksa, penyiksaan, dan perlakuan buruk lainnya serta kejahatan lainnya terhadap tahanan, jaksa penuntut Iran terlibat dalam kampanye penindasan dengan mengajukan dakwaan keamanan nasional terhadap ratusan orang," katanya.
Menurutnya para korban menjadi sasaran penyiksaan hanya karena menggunakan hak berekspresi, melakukan aksi damai, dan bicara.
Pada Mei lalu, menteri dalam negeri Iran menyatakan bahwa ada 225 orang tewas selama protes November.
Namun kelompok HAM PBB mengatakan pada bulan Desember bahwa lebih dari 400 orang mungkin telah tewas dalam tindakan keras tersebut, meskipun laporan ini belum terkonfirmasi.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)