Minggu, 5 Oktober 2025

Disebut-sebut Koma, Kim Jong Un Dikabarkan Gelar Rapat Bahas Covid-19

Kim Jong Un disebut-sebut sedang dalam kondisi koma setelah pekan lalu menyerahkan sebagian kekuasaannya kepada adik perempuannya, Kim Yo Jong.

Editor: Adi Suhendi
AFP PHOTO/KCNA VIA KNS
Foto Kim Jong Un tersenyum ini dipotret pada (7/6/2020) dan dirilis oleh media ofisial Korea Utara Korean Central News Agency (KCNA) pada (8/6/2020). Sebuah laporan menyebut Korea Utara telah mengeksekui mati 6 orang, 4 di antaranya pejabat, dan diyakini perintah eksekusi dari Kim Jong Un. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un disebut-sebut sedang dalam kondisi koma setelah pekan lalu menyerahkan sebagian kekuasaannya kepada adik perempuannya, Kim Yo Jong.

Hal itu disampaikan Chang Song Min, mantan ajudan mendiang presiden Korea Selatan Kim Dae Jung, kepada media Korsel, seperti dilansir New York Post, Senin (24/8/2020).

Chang menyatakan, Kim sedang koma, "tetapi hidupnya belum berakhir."

Namun hari ini, Rabu (26/8/2020), kantor berita resmi Korea Utara, KCNA melaporkan Kim Jong Un menghadiri pertemuan politbiro partai Pekerja.

Baca: Korea Utara Luncurkan Website Baru di Tengah Rumor Kematian Kim Jong Un

Kim Jong Un membahas ekonomi Korea Utara di tengah pandemi Covid-19 dan topan.

"Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah menyerukan upaya pencegahan terhadap virus corona dan topan," demikian kantor berita KCNA melaporkan, seperti dilansir Reuters pada Rabu (25/8/2020).

Sejauh ini Korea Utara belum melaporkan kasus yang terkonfirmasi virus corona.

Namun Kim mengatakan bulan lalu bahwa virus corona sudah masuk Korea Utara dan memberlakukan lockdown setelah seorang pria dilaporkan memiliki gejala.

Baca: BREAKING NEWS: Kim Jong Un Dikabarkan Koma, Pamannya Disebut Ambil Alih Kekuasaan

Kemudian hasil tes pria itu tidak meyakinkan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kim Jong Un telah memberlakukan lockdown tiga minggu di kota Kaesong setelah muncul kasus dugaan corona di sana.

"Dalam pertemuan tersebut, Kim Jong Un juga membahas langkah-langkah darurat negara bagian untuk mencegah kerusakan dan korban dari bencana topan Bavi, yang diperkirakan akan melanda negara dalam beberapa hari," laporan KCNA.

Baca: Rumor Kim Jong Un Meninggal Dunia Kembali Muncul, Korea Utara Luncurkan Website Baru

Selain itu, hujan lebat dan banjir telah menimbulkan kekhawatiran tentang pasokan makanan di Korea Utara.

Partai yang berkuasa mengatakan akan mengadakan kongres tahun depan untuk memutuskan rencana lima tahun, setelah pertemuan partai mencatat penundaan serius dalam meningkatkan ekonomi nasional dan standar hidup.

Siap Ambil Kendali Kekuasaan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved