Virus Flu Babi
Virus G4 Flu Babi Baru: Bagaimana Penyebaran dan Cara Diagnosis Infeksi Manusia dengan Varian Virus?
Virus G4 Flu Babi Baru dengan Potensi Pandemi Ditemukan di China, Bagaimana Infeksi Manusia dengan Varian Virus Dapat Didiagnosis?
Muncul pertanyaan terkait virus flu babi ini, bisakah manusia terinfeksi?
Jawabannya, bisa.
Sebelumnya, virus flu babi biasanya tidak menginfeksi manusia.
Namun, penyebaran virus secara sporadik menyebabkan virus influenza ini menginfeksi manusia.
Ketika ini terjadi, virus-virus ini disebut "varian virus".
Paling umum, infeksi manusia dengan virus varian telah terjadi pada orang yang terpapar babi yang terinfeksi.
Misalnya, orang berada di dekat babi atau pekerja di industri babi.
Selain itu, berdasarkan dokumentas kasus, beberapa orang menjadi sakit setelah terpapar satu atau lebih babi yang sakit.
Kasus penyebaran virus varian orang-ke-orang terbatas juga telah dilaporkan.
Baca: Para Peneliti Sebut Virus G4 Flu Babi Bisa Jadi Pandemi, Lebih Berbahaya Dibanding Virus Corona?
Bagaimana Penyebaran Varian Virus Influenza?
Virus influenza dapat langsung ditularkan dari babi ke manusia dan dari manusia ke babi.
Infeksi ini paling sering dilaporkan setelah seseorang berada dekat dengan babi yang terinfeksi, seperti di kandang babi dan peternakan.
Batuk babi atau bersin dan tetesan yang terinfeksi dengan virus influenza di dalamnya dapat menyebar melalui udara.
Jika tetesan ini mendarat di hidung, mulut atau terhirup, orang tersebut dapat terinfeksi.
Beberapa bukti menunjukkan, seseorang mungkin terinfeksi dengan menyentuh permukaan yang ada virus di atasnya dan kemudian menyentuh mulut atau hidung.
Baca: Setelah Virus Corona, Muncul Ancaman Baru Virus Flu Babi, Muncul di China