Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Sering Lakukan Blunder hingga Muncul Kasus Corona Baru, Menkes Selandia Baru Mundur

Menkes Selandia Baru, David Clark pada Kamis (2/7/2020) mengundurkan diri lantaran malu dengan serangkaian kesalahannya selama penanganan corona.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Newshub
Merasa Malu Tak Cakap Tangani Covid-19, Menkes Selandia Baru Mengundurkan Diri 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan Selandia Baru, David Clark pada Kamis (2/7/2020) mengundurkan diri lantaran malu dengan serangkaian kesalahannya selama penanganan Covid-19.

Beberapa blunder-nya selama penanganan pandemi tidak jarang membuat publik bahkan perdana menteri geram.

Selama lockdown, Clark dua kali kedapatan melanggar aturan tinggal di rumah.

Baca: Menteri Kesehatan Selandia Baru Mundur Setelah Kasus Covid-19 Muncul Lagi

Baca: 5 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Road Trip Naik Campervan di Selandia Baru

Umat ??paroki melakukan social distancing di dalam sebuah gereja di Whangarei, Selandia Baru.
Umat ??paroki melakukan social distancing di dalam sebuah gereja di Whangarei, Selandia Baru. (Sky News)

Dia pernah ketahuan bersepeda di luar dan membawa keluarganya berlibur ke pantai.

Clark meminta maaf atas kedua insiden itu dan mengatakan bahwa dirinya adalah seorang 'idiot' yang menunjukkan contoh buruk.

"Aku menjadi seorang idiot dan aku mengerti mengapa orang akan marah padaku," kata Clark saat itu.

Perdana Menteri Jacinda Ardern menindak Clark dengan menurunkan jabatannya, menahan untuk tidak memecat pembantu pemerintahannya itu.

Perdana menteri lebih memilih menjaga stabilitas pemerintahan selama krisis kesehatan ini.

Namun Clark kembali menuai kritik setelah mengizinkan dua pendatang dalam isolasi, untuk bepergian ke luar kota.

Baca: Kecolongan 2 Kasus Covid-19, PM Selandia Baru sampai Terjunkan Militer Awasi Karantina

Baca: Sempat Nyatakan Bebas Corona, Selandia Baru Umumkan Dua Kasus Infeksi Baru dari Turis Inggris

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern (AFP)

Dua wanita ini menjadi kasus Covid-19 pertama, setelah Selandia Baru mengumumkan bebas corona.

"Semakin jelas bagi saya bahwa kelanjutan peran saya mengalihkan perhatian dari tanggapan pemerintah secara keseluruhan terhadap Covid-19," ujar Clark, dikutip dari ABC News

Alhasil pada Kamis ini, perdana menteri mengatakan sudah menerima permohonan pengunduran diri ini.

Ardern mengatakan kepemimpinan Clark sebagai menteri kesehatan menjadi gangguan perjuangan melawan Covid-19.

"David sampai pada kesimpulan bahwa kehadirannya dalam peran itu menciptakan gangguan yang tidak membantu dari tanggapan berkelanjutan pemerintah terhadap Covid-19 dan reformasi kesehatan yang lebih luas," kata Ardern.

"Sangat penting kepemimpinan kesehatan kita memiliki kepercayaan dari masyarakat Selandia Baru," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved