Jumat, 3 Oktober 2025

Hanya 10 Orang di Jepang Punya Nama Keluarga 'Tokyo'

Dari 47 nama perfektur yang ada di Jepang, keluarga dengan nama Ehime dan Okinawa yang tidak ditemukan.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Peta Jepang penelusuran nama keluarga yang sama sesuai nama 47 perfektur yang ada di Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Nama keluarga Tokyo (nama orang dengan nama Tokyo) di Jepang ternyata hanya ada 10 orang saja. Sedangkan nama keluarga orang dengan nama Ehime dan Okinawa tidak ditemukan.

Penelitian Fuji TV yang ditayangkan Rabu (24/6/2020) malam terungkap dari 47 nama perfektur yang ada di Jepang, keluarga dengan nama Ehime dan Okinawa yang tidak ditemukan.

Sedangkan orang dengan nama keluarga Tokyo, hanya ada 10 orang.

Nama keluarga paling banyak sesuai nama perfektur di Jepang adalah Yamaguchi sebanyak 643.000 orang.

Sedangkan terbanyak kedua nama keluarga sama dengan nama perfektur adalah Ishikawa sebanyak 427.000 orang.

Baca: Mengenal Telepon Umum Duet Phone di Jepang, Kini Hanya Tersisa di 8 Lokasi

Baca: Aegis Ashore Ditarik dari Akita dan Yamaguchi, Jepang Segera Buat Sistem Pertahanan Baru

Ketiga terbanyak adalah nama orang Jepang dengan nama keluarga Miyazaki sesuai dengan nama Perfektur Miyazaki di selatan Jepang, sebanyak 237.000 orang.

Keempat adalah Chiba (193.000 orang), Fukushima (149.000 orang).

Keenam terbanyak keluarga dengan nama Fukui sebanyak 107.000 orang. Lalu Miyagi sebanyak 58.300 orang.

Kedelapan adalah Nagano-san, dengan jumlah 49.700 orang.

Kesembilan adalah Fukuoka-san dengan jumlah 48.600 orang.

Ke-10 adalah Akita dengan jumlah 39.200 orang.

Ke-11 adalah nara-san dengan jumlah 33.900 orang.

Ke-12 adalah Kagawa dengan jumlah 25.200 orang. Dilanjutkan Nagasaki-san dengan jumlah 25.200 orang.

Peta Jepang penelusuran nama keluarga yang sama sesuai nama 47 perfektur yang ada di Jepang.
Peta Jepang penelusuran nama keluarga yang sama sesuai nama 47 perfektur yang ada di Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Ke-14 adalah Yamagata-san dengan jumlah 24.800 orang dan selanjutnya Toyama-san dengan jumlah 21.300 orang.

Ke-16 adalah Okayama-san dengan jumlah 20.500 orang. Selanjutnya Kumamoto-san dengan jumlah 12.800 orang.

Ke-18 adalah Saga-san dengan jumlah 6500 orang, lalu ke-19 adalah Hiroshima-san dengan jumlah 6400 orang.

Ke-20 adalah Yamanashi-san dengan jumlah 5.900 orang.

Ke-21 adalah Shimane-san dengan jumlah 4.900 orang. Menyusul Tochigi-san dengan jumlah 4000 orang.

Ke-23 adalah Tokushima dengan jumlah 3500 orang, lalu Hyogo dengan jumlah 1800 orang.

Ke-25 adalah Tottori-san dengan jumlah 1700 orang dan Osaka-san juga ada dengan jumlah 1200 orang.

Ke-27 adalah Kagoshima-san dengan jumlah 1000 orang, Aichi-san dengan jumlah 870 orang.

Ke-29 adalah Aomori dengan jumlah 700 orang, Mie-san dengan jumlah 560 orang.

Baca: Wagashi, Manisan Tradisional Jepang yang Dinikmati dengan Secangkir Teh Hijau

Baca: Kupon Belanja dan Makanan, Cara Jepang Memulihkan Pariwisata di Tengah Pandemi Covid-19

Ke-31 adalah Iwate dengan jumlah 390 orang, Niigata-san dengan jumlah 340 orang.

Lalu ke-33 adalah Ibaraki-san sebanyak 340 orang, Kochi-san sebanyak 290 orang.

Ke-35 adalah Wakayama dengan jumlah 240 orang, lalu Shizuoka-san dengan jumlah 220 orang.

Ke-37 adalah Hokkaido-san dengan jumlah 190 orang, Kanagawa-san dengan jumlah 190 orang.

Ke-39 adalah Shiga-san dengan jumlah 180 orang dan Kyoto-san dengan jumlah 90 orang.

Ke-41 adalah Saitama sebanyak 90 orang, Gunma sebanyak 60 orang, Oita sebanyak 30 orang dan Gifu sebanyak 20 orang.

Ke-45 adalah Tokyo-san hanya 10 orang ditemukan menggunakan nama Tokyo, dan dua perfektur lain yaitu Ehime maupun Okinawa tidak ada orang dengan nama keluarga tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved