Jumat, 3 Oktober 2025

Mengenal Telepon Umum Duet Phone di Jepang, Kini Hanya Tersisa di 8 Lokasi

Diperkirakan tahun 2000 Duet Phone sudah mulai dicabut dan digantikan dengan telepon biasa dan telepon yang lebih modern lagi.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Duet phone di Jepang yang kini hanya ada di 7 tempat saja. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Di Jepang ada telepon umum yang menggunakan dua gagang telepon, sehingga saat berbicara dengan pihak di lain tempat (lawan bicara), bisa berbicara bertiga secara bersamaan.

"Tempat telepon umum dengan dua gagang itu biasa kita sebut Duet Phone dan sudah sangat langka saat ini, kita tak tahu ada berapa tempat," kata sumber Tribunnews.com di NTT Jepang, Kamis (25/6/2020).

Lalu mengapa dimunculkan telepon umum seperti itu, dengan dua gagang telepon?

"Itu dimunculkan sebagai peringatan ulang tahun ke-100 NTT di tahun 1990 sekitar 30 tahun lalu," tambahnya.

Sampai dengan akhir tahun 1990-an Tribunnews.com masih melihat sendiri keberadaan telepon tersebut di Tokyo.

Apabila menggunakan hanya satu saja tak masalah. Sama seperti pakai telepon umum biasanya.

Tinggal angkat gagang telepon, salah satunya, lalu masukkan koin 10 atau 100 yen, lalu setelah menyambung ke tujuan, koin akan masuk sendiri secara otomatis.

Tapi kalau tidak sambung koin akan ke luar sendiri kembali ke pengguna.

Duet phone di Jepang yang kini hanya ada di 7 tempat saja.
Duet phone di Jepang yang kini hanya ada di 7 tempat saja. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Kalau dipakai secara bersamaan, kedua gagang telepon itu, kita akhirnya bisa berbicara bertiga bersamaan dengan jelas.

Mengapa hilang hanya beberapa saja saat ini?

Tampaknya karena sistem koin yang rawan dipalsukan sehingga NTT menjadi rugi saat itu dan (biaya) perawatan yang sulit (mahal), semakin sensitif dan mudah rusak dengan dua gagang tersebut.

Lebih menarik lagi karena dua orang berkonsultasi, misalnya menjadi marah, korbannya adalah telepon umum yang malah dirusak, dilemparkan ke salah satu pihak setelah selesai konsultasi via telepon, misalnya konsultan perceraian atau pengacara.

Di samping juga masalah teknis yang sudah kuno dan lebih baik, mudah dipakai serta menguntungkan menggunakan sistem telepon yang baru hanya satu gagang telepon saja.

Dari hasil penelitian Tribunnews.com saat ini di Jepang hanya ada Duet Phone di 8 tempat.

Baca: Tokiwaso Museum Manga Jepang Terkenal Akan Dibuka Awal Juli 2020

Baca: Ahli Penyakit Menular Jepang: Gelombang Kedua Covid-19 Segera Datang

Baca: Aegis Ashore Ditarik dari Akita dan Yamaguchi, Jepang Segera Buat Sistem Pertahanan Baru

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved