Kim Jong Un Tunda Aksi Militer & Tak Muat Propaganda Anti-Korsel di Koran Pemerintah, Damaikah?
Korea Utara mengangguhkan serangan militer kepada Korea Selatan.Kim Jong Un mengumumkan keputusannya dalam rapat virtual pada Selasa (23/6/2020).
"Korea Utara sedang menurunkan pengeras suara yang baru dipasang dari sebelumnya hari ini," kata seorang sumber militer.
Di sisi lain, juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang menangani hubungan dengan Korea Utara mengatakan pihaknya sedang memantau situasi.
Menurutnya Korsel bertekad tetap mempertahankan perjanjian Korea pada 2018 itu.
Kementerian juga mengonfirmasi kabar bahwa sejumlah situs propaganda Korea Utara menghapus ejekan untuk Korsel.
Namun juru bicara ini tidak menjelaskan alasannya.

Baca: Wajahnya Mirip Penyanyi Korea Selatan, Meti Kim Berharap Singlenya Bisa Diterima Masyarakat
Baca: Moncong Artileri Korut dalam Posisi Terbuka Mengarah Ke Korea Selatan, Pertanda Siap Perang?
Menurut The Korea Herald, situs propaganda Korut seperti DPRK Today dan Meari telah mengunggah belasan cerita tentang Korsel di website.
Secara khusus, DPRK Today memuat enam artikel yang mengkritik Korea Selatan pada Selasa lalu.
Namun sampai saat ini artikel tersebut tidak ditemukan.
Sementara itu, Meari nampaknya juga menarik semua artikel propaganda untuk Korea Selatan.
Bersamaan dengan situs-situs propaganda itu, media resmi Korea Utara seperti Rodong Sinmun dan Minju Joson juga tidak memuat kritikan untuk Korea Selatan.
Hal ini sangat jarang terjadi, sebab Pyongyang setiap hari selalu mengecam semua yang dilakukan Seoul.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)