Iran Sukses Uji Coba Rudal Jelajah Anti-kapal Berdaya Jangkau 280 Kilometer
Rudal kelas C ini dilengkapi "homing" atau pemandu ini dapat mengenai sasaran dengan akurasi tinggi pada jarak dekat.
Iran rutin mengadakan latihan di Teluk Oman yang berdekatan dengan Selat Hormuz. Sekitar 20 persen jalur perdagangan minyak dunia melintasi selat ini.
Kekuatan Rudal Iran
Januari silam, masyarakat internasional dikejutkan dengan keberanian Iran menembakkan belasan rudal jarak menengahnya ke pangkalan militer AS di Irak.
Bukan cuma soal keberanian, melainkan akurasi rudal-rudal balistik tersebut yang bisa dikatakan presisi.
Hal ini mengejutkan banyak pihak, terutama para analisis militer barat yang selama ini meremehkan kemampuan rudal Iran. Banyak di antara mereka-sebelum kejadian ini-mengatakan, "Keberadaan rudal-rudal tersebut hanya sebagai alat bargaining politik oleh Teheran menekan negara tetangganya."
Sebuah laporan Departemen Pertahanan AS menggambarkan "pasukan" rudal negara itu sebagai yang terbesar di Timur Tengah.
Tidak mungkin untuk memberikan angka yang tepat, tetapi Pusat Studi Strategis dan Internasional yang berbasis di AS mengatakan Iran memiliki ribuan rudal dengan lebih dari selusin jenis yang berbeda.
Berdasarkan laporan media Iran, rudal Fateh dan Qiam-lah yang digunakan dalam serangan di pangkalan AS.
Analis militer juga menunjukkan penggunaan jenis ini berdasarkan gambar dari situs serangan.
Rudal Qiam-1 telah diproduksi secara luas sejak 2011, memiliki jangkauan hingga 700 km dan muatan (indikasi berapa banyak bahan peledak yang dapat dibawa) dari 750kg. Itu digunakan oleh Iran melawan pejuang IS pada Juni 2017.
Kelas rudal Fateh, yang pertama kali digunakan pada awal 2000-an, memiliki muatan yang sedikit lebih rendah.
Variasi dari rudal balistik jarak menengah Shahab-3 memiliki muatan lebih dari 750kg dan berkisar hingga 1.500 km.
Iran memiliki hingga 50 peluncur rudal balistik jarak menengah dan hingga 100 peluncur rudal balistik jarak pendek,
Iran juga sedang menguji teknologi ruang angkasa untuk memungkinkannya mengembangkan rudal antar benua yang lebih panjang, menurut laporan AS.
"Iran memiliki kekuatan rudal yang sangat maju dengan senjata dari berbagai jajaran," kata Jonathan Marcus, Wartawan Pertahanan BBC dan koresponden diplomatik.
Berita ini tayang di kontan: https://internasional.kontan.co.id/news/rudal-bisa-terbang-280-km-menhan-iran-musuh-mush-iran-ketakutan?page=all