Sabtu, 4 Oktober 2025

Colokan Ventilator Dicabut dan Diganti AC oleh Keluarga yang Kepanasan, Pasien Covid-19 Meninggal

Di India, seorang pasien Covid-19 yang telah kritis, meninggal begitu saja karena kecerobohan keluarganya.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Tribunnews/Herudin
Bilik swab tes yang berada di RSKD Duren Sawit untuk mengambil spesimen virus corona (Covid-19) dari pasien yang kemudian akan diperiksa di laboratorium container (labcon), di Jakarta Timur, Jumat (19/6/2020). Labcon yang belum lama beroperasi ini menambah jumlah laboratorium pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) Pemprov DKI Jakarta, sehingga berjumlah empat laboratorium. Adapun lab pemeriksaan PCR milik DKI Jakarta sebelumnya yaitu di Labkesda, RSUD Tarakan, dan Labcon RSUD Pasar Minggu. Tribunnews/Herudin 

Menurut laporan dari media lokal, keluarga itu memarahi para dokter di rumah sakit dengan kata-kata yang kasar.

Kisah yang ditulis media lokal ini viral di Twitter.

Seorang pengguna Twitter, Anant Bhan membagikannya karena kaget dengan insiden ini.

"Di Kota, keluarga pasien merasa kepanasan sehingga mereka mematikan ventilator dan menghidupkan AC ke colokan tersebut."

"Setelah baterai ventilatornya habis, kondisi pasien itu memburuk dan dia meninggal dunia."

"Para dokter di rumah sakit itu langsung dimaki-maki dengan kata yang kasar."

"Tidak bisa dipercaya bila belum dibaca sendiri," cuit Bhan tentang cerita di koran lokal tersebut.

Banyak reaksi netizen bermunculan di cuitan Bhan ini.

Ada yang merasa kasihan dengan para dokter maupun sebaliknya, menanyakan apakah tidak ada medis yang memonitor kondisi ventilator.

Baca: Perbandingan Kekuatan Militer China vs India, Siapa yang Lebih Unggul?

Baca: China Vs India, Indonesia Minta Kedua Pihak Menahan Diri

Selain itu netizen juga bingung, mengapa bisa ada keluarga yang menunggu pasien Covid-19 di saat semua rumah sakit di dunia mengisolasi pasien dari keluarga yang sehat.

"Mengapa begitu banyak hal aneh terjadi dalam perawatan kesehatan India saat ini?" kata seseorang.

"Saya harus membacanya dua kali, haruskah saya tertawa atau haruskah saya menangis?" tanya seorang netizen.

Akhir-akhir ini kasus infeksi Covid-19 di Rajasthan meningkat menjadi total 13.216.

Terdapat 235 infeksi baru pada Selasa silam.

Adapun total korban meninggal karena virus ini sebanyak 308 orang.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved