Sabtu, 4 Oktober 2025

Rusuh di Amerika Serikat

Selain Gugat Cerai, Istri Polisi yang Tindih Leher George Floyd Juga Ingin Berganti Nama

Dia berniat mengganti namanya murni karena berakhirnya pernikahan. Bukan karena penipuan atau karena dia penjahat

AFP PHOTO/Hennepin County Jail/HANDOUT
Dalam foto yang dirilis Penjara Hennepin County pada 31 Mei 2020, nampak Derek Chauvin ketika diambil tampak depan dan samping. Mantan polisi Minneapolis itu dituding membunuh George Floyd, setelah videonya menindih leher pria kulit hitam berusia 46 tahun selama hampir sembilan menit viral di media sosial. 

Si istri dilaporkan bekerja sebagai makelar barang tak bergerak, dengan pasangan itu punya dua rumah di Oakdale (Minnesota) dan Windermere (Florida).

Dalam petisi perceraian, disebutkan pasangan itu berpisah sejak Kamis (28/5/2020), dengan Kellie menyatukan kemandirian secara finansial.

Meski status Kellie masih belum bekerja, dia disebutkan tidak akan menerima tunjangan finansial setelah bercerai, dan tidak akan mengambilnya jika ditawarkan.

Dijeratnya Derek Chauvin dengan pasal pembunuhan tingkat tiga disesalkan keluarga George Florida.

Menurut mereka, Chauvin layak dapat pembunuhan tingkat satu.

Menurut pengacara keluarga George Floyd, si mantan polisi itu sudah melakukan pembunuhan berencana jika melihat video yang viral.

Baca: Tindihan Polisi di Bagian Punggung Juga Disebut Penyebab Kematian George Floyd

Apalagi, hasil autopsi yang digelar secara mandiri menyatakan pria berusia 46 tahun tersebut menjadi korban pembunuhan.

Aksi protes pun bangkit dan meluas di puluhan kota se-AS memprotes kematian Floyd, dengan di beberapa tempat disertai kerusuhan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ajukan Cerai, Istri Derek Chauvin Berniat Ganti Nama

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved