Sabtu, 4 Oktober 2025

Rusuh di Amerika Serikat

Derek Chauvin Pindah ke Penjara Berkeamanan Maksimum karena Kekhawatiran Covid-19

Derek Chauvin yang merenggut nyawa George Floyd, telah dipindahkan ke fasilitas panahanan kedua dengan keamanan maksimum pada hari yang sama.

Editor: Ifa Nabila
kstp.com
George Floyd dan polisi yang membunuhnya, Derek Chauvin. 

Berbicara langsung dengan Philonise, Arradondo mengatakan keputusan (penangkapan pelaku) dilakukan Kantor Kejaksaan Wilayah.

Baca: Pengacara George Floyd Sebut Derek Chauvin Lakukan Pembunuhan Berencana karena Saling Kenal

Baca: Derek Chauvin, Polisi yang Picu Kerusuhan di Amerika Diceraikan Istrinya

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, selama dialog berlangsung, Arradondo melepas topi dinasnya untuk menunjukkan rasa hormat kepada korban dan keluarganya.

Ia menyatakan mereka (petugas polisi lainnya) yang hanya berdiam diri ketika melihat ketidakadilan termasuk ikut terlibat.

"Diam atau tidak melakukan apa-apa, berarti kamu terlibat," kata Arradondo.

Kepolisian Minneapolis telah memecat Derek Chauvin, polisi yang menjepit leher korban menggunakan lutut, dan tiga polisi lain yang melihat kejadian itu.

"Keputusan saya untuk memecat keempat petugas itu karena Mr Floyd meninggal di tangan kita," kata Arradondo.

Pengacara Ben Crump, yang menghibur Philonise dan berterima kasih kepada Arrandondo.

"Dia sangat menghormati keluarga. Kami berterima kasih padanya untuk itu. Keluarga ini sangat kesakitan. Mereka perlu petugas ini ditangkap," kata Crump.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Febby Mahendra)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved