Jumat, 3 Oktober 2025

Rusuh di Amerika Serikat

Mengenal Kelompok Antifa yang Dituduh Trump sebagai Provokator Kerusuhan di Amerika

Protes di AS telah berubah menjadi kerusuhan, mendorong kota-kota besar untuk memberlakukan jam malam.

Editor: Hasanudin Aco
CHANDAN KHANNA/AFP
Seorang pemrotes memberi isyarat ketika mobil terbakar di belakangnya selama demonstrasi di Minneapolis, Minnesota, pada tanggal 29 Mei 2020 tentang kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah seorang polisi kulit putih berlutut di lehernya selama beberapa menit. Mayat seorang pria tak dikenal ditemukan awal 31 Mei 2020 di dekat kendaraan yang terbakar di Minneapolis 

Sebagai anti-pemerintah dan anti-kapitalis, para anggota Antifa sering dianggap lebih dekat dengan kaum anarkis daripada kaum kiri arus utama.

Gerakan ini mendapatkan momentum baru di AS untuk perannya dalam menghadapi supremasi kulit putih di sebuah aksi demonstrasi di Charlottesville, Virginia pada 2017.

Presiden Trump mendapat kecaman luas ketika dia mengatakan ada kekerasan di "banyak pihak" di Charlottesville dan pada awalnya mengabaikan untuk secara eksplisit mencela supremasi kulit putih yang mengorganisir demonstrasi.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved