Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Presiden Brasil Hadapi Tekanan karena Trump, Warga Dilarang Masuk ke Amerika Serikat

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro mendapat tekanan dari panutannya, Presiden AS, Donald Trump yang menutup akses masuk dari Brasil ke negaranya.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Ruptly
Presiden Brasil Dukung Demo Anti-Karantina pada Pemerintahan dan Serukan Kudeta Militer 

Di mana berkali-kali Bolsonaro mengaku dekat dengan Trump sebagai bukti dia telah mengarahkan negara ke arah yang benar.

Presiden Bolsonaro Berhentikan Menteri Kesehatan Brasil
Presiden Bolsonaro Berhentikan Menteri Kesehatan Brasil (Al Jazeera dan Band Jornalismo Youtube)

Pendukung Bolsonaro pun sering mengibarkan bendera AS di sejumlah aksi demonstrasi.

Bahkan baru-baru ini Bolsonaro terlihat memakai topi 'Trump 2020'.

Di sisi lain, oposisi Bolsonaro menganggap sikap patuh presiden pada Donald Trump tindakan yang salah.

"Brasil: risiko kesehatan bagi dunia berkat Jair Bolsonaro," cuit anggota kongres dari sayap kiri, Valmir Assunção.

"Bahkan AS yang sepatu botnya 'ia jilat' telah melarang masuknya warga Brasil," tambahnya menyoroti keputusan AS.

"Apakah Bolsonaro akan terus berbaris dengan bendera Amerika sekarang?" kata anggota parlemen lainnya, Alice Portugal.

Sementara itu editor Americas Quarterly, Brian Winter mengatakan dia yakin AS butuh waktu lama memutuskan larangan pada Brasil karena hubungan yang dekat antara keduanya.

"Tidak ada keinginan politik untuk melakukan ini di Washington."

"Mereka tahu itu akan memalukan bagi Bolsonaro dan Brasil dan mereka berusaha menahan diri," kata Winter.

"Ini adalah ironi yang mengerikan bahwa AS telah melarang perjalanan dari negara yang paling dekat meniru pendekatannya terhadap Covid-19," tambahnya.

Lusinan Peti Mati Tiba di Pemakaman Umum Brasil
Lusinan Peti Mati Tiba di Pemakaman Umum Brasil (Tangkap Layar CGTN)

Baca: PM Inggris Boris Johnson Ingatkan Mungkin Tak Pernah Ada Vaksin Covid-19 Meski Tengah Dikembangkan

Baca: Brasil Masuk Daftar Negara Terlarang di AS karena Jumlah Kasus Corona Makin Meningkat

Winter menyayangkan keputusan AS karena Brasil jelas-jelas meniru tindakan dan keputusan-keputusan Donald Trump.

Sementara itu mantan presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva menilai Bolsonaro sebagai penjilat pada Trump.

"Saya tidak dapat mengingat seorang presiden pun dalam sejarah republik Brasil sejak 1889 yang telah begitu didiskreditkan dan tidak dihargai di dunia sebagai Bolsonaro," katanya.

"Hari ini bahkan Trump tidak menganggap Bolsonaro serius," tambahnya.

Dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan awal bulan ini, enam mantan mantan menteri Brasil mengecam sikap patuh Bolsonaro pad AS yang memalukan.

Selain itu mereka menulis bahwa penanganan Bolsonaro terhadap pandemi menjadi objek cemoohan dunia internasional.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved