Virus Corona
Update Corona Global Minggu 17 Mei Siang: Meksiko Catat 2.112 Kasus Baru, Total 47 Ribu Kasus
Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia hingga Minggu (17/5/2020) pukul 11.00 WIB.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia hingga Minggu (17/5/2020) pukul 11.00 WIB.
Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat (AS) menjadi urutan pertama yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.
Menurut data dari worldometers.info pada Kamis, total kasus virus corona di AS telah menembus angka 1.507.773 pasien.
Sementara total kematian di AS mencapai 90.113 jiwa dan pasien sembuh ada 339.232 orang.
Dengan angka tersebut, AS menempati posisi pertama total kasus secara global.
Baca: AS Sudah Temukan 100 Calon Vaksin Covid-19, Target Selesai Akhir 2020
Baca: Kepastian Begulirnya La Liga Bergantung Kepada Otoritas Kesehatan Spanyol
Baca: Kebun Binatang di Kanada akan Kembalikan 2 Panda ke China karena Sulit Impor Bambu di Tengah Pandemi

Sedangkan Spanyol, menempati posisi kedua dengan jumlah infeksi 276.505 kasus yang dikonfirmasi.
Kematian yang dilaporkan Spanyol mencapai 27.563 jiwa, serta 192.253 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Secara terpisah, Meksiko melaporkan lonjakan kasus infeksi mencapai 2.112 orang.
Total infeski virus corona yang dikonfirmasi di Meksiko mencapai 47.144 kasus, dan jumlah korban meninggal 5.045.
Untuk diketahui, China yang merupakan pusat wabah virus corona pertama kali dideteksi, berada di posisi ke-13.
China mencatat enam kasus baru, sehingga total 82.947 orang telah terinfeksi.
Setidaknya ada 210 negara atau kawasan yang terinfeksi virus corona, ditambah dua kasus dari kapal pesiar, yakni Diamond Princess dan MS Zaandam.
Adapun virus corona kini telah menjangkiti setidaknya 4.720.196 orang di dunia.
Warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.811.674 pasien, sedangkan 313.220 orang dinyatakan meninggal dunia.
Berikut update corona global di 20 negara dengan kasus tertinggi, menurut worldometers.info per Minggu (17/5/2020) siang:
1. Amerika Serikat
Terkonfirmasi: 1.507.773
Meninggal: 90.113
Sembuh: 339.232
2. Spanyol
Terkonfirmasi: 276.505
Meninggal: 27.563
Sembuh:
3. Rusia
Terkonfirmasi: 272.043
Meninggal: 2.537
Sembuh: 63.166
4. Inggris
Terkonfirmasi: 240.161
Meninggal: 34.466
Sembuh: Data Tidak Tersedia
5. Brazil
Terkonfirmasi: 233.511
Meninggal: 15.662
Sembuh: 89.672
6. Italia
Terkonfirmasi: 224.760
Meninggal: 31.763
Sembuh: 122.810
Baca: Beda Pendapat soal Penanganan Corona, Menteri Kesehatan Brasil Mengundurkan Diri
Baca: Italia akan Izinkan Perjalanan Lintas Negara dan Regional Mulai 3 Juni
Baca: Perancis Keberatan Amerika Diprioritaskan Mendapat Vaksin Covid-19
7. Perancis
Terkonfirmasi: 179.365
Meninggal: 27.625
Sembuh: 61.066
8. Jerman
Terkonfirmasi: 176.247
Meninggal: 8.027
Sembuh: 152.600
9. Turki
Terkonfirmasi: 148.067
Meninggal: 4.096
Sembuh: 108.137
10. Iran
Terkonfirmasi: 118.392
Meninggal: 6.937
Sembuh: 93.147
11. India
Terkonfirmasi: 90.648
Meninggal: 2.871
Sembuh: 34.224
12. Peru
Terkonfirmasi: 88.541
Meninggal: 2.523
Sembuh: 28.272
13. China
Terkonfirmasi: 82.947
Meninggal: 4.633
Sembuh: 78.227
14. Kanada
Terkonfirmasi: 75.864
Meninggal: 5.679
Sembuh: 37.819
15. Belgia
Terkonfirmasi: 54.989
Meninggal: 9.005
Sembuh: 14.460
16. Arab Saudi
Terkonfirmasi: 52.016
Meninggal: 302
Sembuh: 23.666
Baca: Arab Saudi Terapkan Lockdown Penuh Saat Idul Fitri, Keluar Rumah Akan Dikenakan Denda
Baca: Covid-19 Mencapai Tahap Kritis di Amerika Latin: Brasil, Peru, Chile, Meksiko, hingga Nikaragua
Baca: Puluhan Jurnalis Pakistan Positif Terinfeksi Corona Karena Ngotot Bertugas Saat Pandemi
17. Meksiko
Terkonfirmasi: 47.144
Meninggal: 5.045
Sembuh: 31.848
18. Belanda
Terkonfirmasi: 43.870
Meninggal: 5.670
Sembuh: Data Tidak Tersedia
19. Chili
Terkonfirmasi: 41.428
Meninggal: 421
Sembuh: 18.014
20. Pakistan
Terkonfirmasi: 38.799
Meninggal: 834
Sembuh: 10.880
Baca: Chili Gali 2.000 Makam untuk Antisipasi Lonjakan Kematian karena Covid-19
Baca: Covid-19 Mencapai Tahap Kritis di Amerika Latin: Brasil, Peru, Chile, Meksiko, hingga Nikaragua
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)