Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Klaster Baru China Berujung Isolasi di Kota-Kota Perbatasan Rusia dan Korea Utara

China mengisolasi kota-kota di provinsi timur laut yang berbatasan dengan Korea Utara.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
STR/AFP
Foto diambil pada Rabu, 23 Maret 2020 menunjukkan penduduk bersorak saat anggota tim bantuan medis dari Chongqing berangkat untuk pulang setelah membantu upaya pemulihan virus corona atau COVID-19 di daerah Yunmeng, di kota Xiaogan di Provinsi Hubei, China Tengah. China pada 24 Maret 2020 mengumumkan bahwa lockdown terhadap lebih dari 50 juta orang di Provinsi Hubei akan dicabut. 

TRIBUNNEWS.COM - China mengisolasi kota-kota di provinsi timur laut yang berbatasan dengan Korea Utara.

Hal ini dilakukan pemerintah setelah muncul sekelompok kasus infeksi yang perlahan meningkat.

Sehingga ini memunculkan kekhawatiran munculnya gelombang kedua wabah dimana China telah berjuang selama berbulan-bulan demi kembali ke kehidupan normal, sebagaimana dikutip dari Bloomberg

Baca: Korea Utara Dikabarkan Tutup Wilayah Perbatasan setelah China Alami Gelombang 2 Covid-19 di Shulan

Baca: Ada Klaster Baru Virus Corona, Wilayah di China Kembali Berlakukan Lockdown

Di Kota Jilin, kota terbesar kedua di Provinsi Jilin, semua transportasi umum seperti bus dan kereta api berhenti beroperasi.

Sejak Rabu (13/5/2020) lalu, kompleks perumahan pusat ditemukannya enam infeksi corona baru ditutup.

Begitu pula dengan sekolah-sekolah yang baru dibuka sudah ditutup kembali.

Ilustrasi Coronavirus. Setelah 7 karyawan sebuah pusat grosir di Sleman Yogyakarta positif covid-19, pengunjung lakukan tes rapid massal.
Ilustrasi Coronavirus. Setelah 7 karyawan sebuah pusat grosir di Sleman Yogyakarta positif covid-19, pengunjung lakukan tes rapid massal. (CNN)

Ternyata keenam orang ini melakukan kontak dengan beberapa orang di kota tetangga, Shulan.

Kota ini sudah dikunci oleh pemerintah sejak Minggu lalu.

Secara keseluruhan, setidaknya 22 infeksi menyebar di tiga kota di dua provinsi.

Antara lain di kota Jilin dan Shulan di Provinsi Jilin, dan Kota Shenyang di Provinsi Liaoning.

Semua kasus infeksi baru itu terkait satu sama lainnya, menjadikannya angka infeksi tertinggi sejak beberapa bulan bebas wabah.

Meski belum ada informasi keterkaitan kasus penularan Covid-19 ini dengan Korea Utara, tapi kedekatan antara beberapa kota di China ini menimbulkan keresahan, wabah dari luar masuk ke China lagi.

Korea Utara belum mengonfirmasi adanya infeksi Covid-19, tetapi militer AS mengatakan, mereka mencurigai ada kasus yang tidak diungkapkan.

Rezim Kim Jong Un juga diduga telah menerima bantuan dari negara-negara lain untuk memerangi virus tersebut.

China waspada tinggi terhadap setiap kebangkitan virus menjelang pertemuan politik tahunannya yang ditetapkan pada akhir bulan ini di Beijing.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved