Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Virus Corona di Filipina: Hampir 10.000 Tahanan Dibebaskan karena Ketakutan akan Wabah Covid-19

Hakim Agung Filipina, Mario Victor Leonen mengatakan ada 9.731 tahanan telah dibebaskan karena meningkatnya kekhawatiran penyebaran virus corona.

Editor: bunga pradipta p
Tangkap Layar Al Jazeera
Virus Corona di Filipina: Hampir 10.000 Tahanan Dibebaskan karena Ketakutan akan Wabah Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM - Filipina telah membebaskan hampir 10 ribu narapidana.

Pejabat Mahkamah Agung mengatakan, negara itu berlomba untuk menghentikan penyebaran virus corona di fasilitasnya yang padat.

Hakim Agung Mario Victor Leonen mengatakan ada 9.731 tahanan telah dibebaskan.

"Pengadilan sangat menyadari situasi padat di penjara kami," katanya kepada wartawan, Sabtu (2/5/2020).

Mengutip dari Al Jazeera, Sabtu (2/5/2020), langkah ini mengikuti arahan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung ke pengadilan yang lebih rendah untuk membebaskan mereka yang menunggu persidangan di penjara.

Leonen mengatakan, ini mengingat, mereka tidak mampu membayar uang jaminan.

Baca: Kejaksaan Negeri Pidie Heboh, Tahanan Kabur Usai Jalani Sidang Online di Rutan Kelas II B Sigli

Baca: Tahanan Palestina di Penjara Israel Tewas Karena Tidak Dapat Perawatan Medis

Penjara di Filipina
Virus Corona di Filipina: Hampir 10.000 Tahanan Dibebaskan karena Ketakutan akan Wabah Covid-19

Lebih lanjut, di antara mereka yang diperintahkan dibebaskan merupakan tahanan yang dijatuhi hukuman penjara selama enam bulan atau di bawahnya.

Serta tahanan lansia yang memenuhi syarat dan tahanan yang sakit.

Menurut laporan berita, mereka dibebaskan antara 17 Maret hingga 29 April 2020.

Tidak Mungkin Melakukan Pembatasan Fisik di Penjara

Sebagaimana diketahui, memberlakukan pembatasan fisik tidak mungkin bisa diterapkan di penjara,

Beberapa sel tahanan kadang diisi hingga lebih dari lima kali kapasitasnya.

Wabah virus corona telah dilaporkan di beberapa penjara yang paling padat di Filipina.

Para narapidana dan staf penjara mulai khawatir terpapar virus mematikan tersebut.

Di antara mereka yang melaporkan wabah adalah Penjara Kota Quezon di ibukota, Manila.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved