Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Badan Intelijen AS: Virus Corona Bukan Buatan Manusia

Badan Intelijen AS menyimpulkan bahwa virus corona bukan buatan manusia atau dimodifikasi secara genetis. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan.

Hector RETAMAL / AFP
ILUSTRASI - Foto dari udara menunjukkan laboratorium BSL-4 di Institut Virologi Wuhan di Wuhan di Provinsi Hubei Tengah Cina pada 17 April 2020. Laboratorium epidemiologi P4 dibangun bekerja sama dengan perusahaan bio-industri Prancis Institut Merieux dan Akademi Ilmu Pengetahuan China . Fasilitas ini adalah di antara segelintir laboratorium di seluruh dunia yang dibuka untuk menangani patogen Kelas 4 (P4) - virus berbahaya yang berisiko tinggi penularan dari orang ke orang. 

"Fakta bahwa kita tidak tahu jawabannya, China belum membagikan jawaban. Saya pikir sangat, sangat jitu," teragnya.

Pompeo juga mendesak China untuk membiarkan para ahli luar masuk ke lab.

"Sehingga kami dapat menentukan dengan tepat di mana virus ini dimulai," tuturnya.

Baca: Donald Trump Punya Bukti Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan

Ilmuwan Klaim Virus Corona Muncul Secara Alami

Dikutip dari laporan Time, para ilmuwan mengatakan, virus itu muncul secara alami pada kelelawar.

Lebih lanjut, Pompeo dan yang lainnya menunjuk ke sebuah lembaga yang dikelola oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.

Terkait hal ini, penelitian dan terobosan telah dilakukan untuk melacak kemungkinan asal-usul virus SARS.

"Kami tahu, ada Institut Virologi Wuhan yang hanya beberapa mil jauhnya dari pasar," kata Pompeo, dua minggu lalu.

Untuk diketahui, Lembaga Virologi Wuhan berjarak delapan mil, atau 13 kilometer, dari pasar hewan liar Wuhan.

Kedutaan Besar AS di Beijing Khawatir

Para pejabat AS mengatakan, Kedutaan Besar Amerika di Beijing menandai kekhawatiran tentang potensi masalah keamanan di lab di Wuhan pada 2018.

Namun, belum ada bukti, virus itu berasal di sana hampir dua tahun kemudian.

Pemerintah China mengatakan, setiap klaim bahwa virus corona dilepaskan dari laboratorium adalah "tidak berdasar dan dibuat murni dari ketiadaan."

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Geng Shuang mengutip tanggapan dari Direktur Lembaga Virologi Wuhan, Yuan Zhiming.

"Lab secara ketat menerapkan prosedur bio-keamanan yang akan mencegah pelepasan patogen apa pun," terangnya.

"Saya ingin menunjukkan lagi, asal virus adalah masalah ilmiah yang kompleks, dan itu harus dipelajari oleh para ilmuwan dan profesional," kata Geng.

Geng juga mengkritik politisi AS yang menyarankan China harus bertanggung jawab atas pandemi global.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved