Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Bermacam Masalah Warga Singapura Selama Circuit Breaker, 6.600 Orang Menelepon Curhat Soal Psikis

Kekhawatiran utama yang didengar adalah kecemasan, perlunya dukungan emosional, kekhawatiran tentang keuangan dan perselisihan

Catherine LAI / AFP
Orang-orang, yang memakai masker sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus novel COVID-19, tiba di pos pemeriksaan Woodlands di Singapura pada 17 Maret 2020, dari seberang jalan lintas negara bagian selatan Malaysia, Johor. 

Lalu menegaskan agar warga hanya keluar untuk keperluan memenuhi kebutuhan pokok, seperti membeli makanan atau bahan makanan.

PM Lee juga mengatakan bahwa jika keluar diperlukan, anggota masyarakat harus pergi sendiri.

Bukan sebagai kelompok atau sekeluarga.

Adapun circuit breaker pertama kali diumumkan pada 3 April, awalnya dijadwalkan berakhir 4 Mei.

Langkah-langkah pemutus sirkuit di antaranya  sebagian besar tempat kerja ditutup atau diamanatkan untuk telekomunikasi, terkecuali terkait dengan layanan penting.

Sekolah dan institut pendidikan tinggi (IHL) juga pindah ke pembelajaran berbasis rumahan.

PM Lee saat itu menyarankan warga Singapura untuk tinggal di rumah dan mengatakan pertemuan harus dibatasi pada anggota rumah tangga yang sama.

Dia juga mengatakan orang harus pergi keluar untuk melakukan hal-hal penting, seperti pergi membeli makanan, atau bekerja di layanan penting.

(Tribunnews.com/ Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved