Virus Corona
Pekerja Selandia Baru Bekerja Lagi, Harus Jaga Kebersihan dan Catat Orang yang Diajak Interaksi
Untuk pertama kalinya sejak lima minggu lalu, pusat kota dan jalanan di Selandia Baru kembali hidup.
TRIBUNNEWS.COM - Untuk pertama kalinya sejak lima minggu lalu, pusat kota dan jalanan di Selandia Baru kembali hidup.
Sekitar 400.000 orang kembali bekerja hari ini, Selasa (28/4/2020).
Selandia Baru sudah menurunkan tingkat kuncian nasional di level tiga, dikutip dari NZHerald.
Baca: PM Selandia Baru Jacinda Ardern Mengklaim Tidak Ada Kasus Corona Dilaporkan
Baca: PM Selandia Baru, Jacinda Ardern Jadi Pemimpin Terbaik dalam Melawan Virus Corona
Mobil-mobil kembali ke Southern Motorway Auckland yang beberapa hari lalu masih sepi kendaraan.
Selama lima minggu pembatasan sosial berskala nasional level empat, tidak pernah ada satu kendaraan pun yang melewati jalan utama ini.
Timesaver Traffic, Rebecca Apolosi, mengatakan kepadatan terlihat jelas di jalan-jalan Auckland.
"Menghadap Spaghetti Junction, saya bisa melihat banyak mobil datang dan pergi ke segala arah," kata Apolosi.
Terlihat lebih banyak lalu lintas di jalan-jalan utama ke kota Wellington dari pinggiran timur, tetapi lalu lintas masih sepi dan masih ada polisi yang berpatroli.
Para pemburu kafein juga mulai memadati kafe-kafe yang sudah dibuka kembali di Oriental Bay.
Meski sudah mulai bebas bergerak, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengimbau agar tetap bekerja dari rumah bila memungkinkan.
Bisnis bisa dibuka kembali asalkan punya sistem jarak sosial yang aman.
Cara Pekerja Selandia Baru Menjaga Resiko Penularan
Industri seperti konstruksi, kehutanan, dan manufaktur dapat kembali bekerja setelah pelonggaran lockdown ini.
Tetapi, para staf harus memastikan mereka menjaga jarak satu meter antara satu sama lain, mencatat dan mengingat-ingat siapa saja yang diajak interaksi, menjaga kebersihan, serta memastikan semua benda didisinfeksi.
Pekerja konstruksi menyuntikkan sedikit kehidupan ke pusat kota Auckland.