Alasan Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, jadi Kandidat Kuat Menggantikan Kepemimpinan Korea Utara
Setelah Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, diisukan kritis, tiba-tiba muncul nama baru, yakni Kim Yo Jong, yang merupakan adiknya.
TRIBUNNEWS.COM - Setelah Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, diisukan kritis, tiba-tiba muncul nama baru, yakni Kim Yo Jong.
Hal ini bermula dari sejumlah pemberitaan internasional yang mengabarkan Kim Jong Un kritis hingga mengalami mati otak setelah operasi jantung.
Belum diketahui secara pasti kebenaran kabar itu, sebab hingga hari ini pihak Korea Utara masih bungkam.
Namun isu kesehatan ini lantas menimbulkan pertanyaan siapa yang akan memimpin Korea Utara bila Kim Jong Un meninggal dunia.

Kuat dugaan, adik perempuan Kim Jong Un, yakni Kim Yo Jong, akan mengambil alih kekuasaan mutlak ini.
Mengutip Vox, Kim Yo Jong baru-baru ini mengambil peran yang cukup menonjol di negara komunis itu.
Baca: Inilah Daftar Calon Pemimpin Korut Jika Kim Jong Un Meninggal Dunia
Baca: Kondisinya Dikabarkan Kritis, Kim Jong Un Kirim Surat Kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad
Bahkan Kim Yo Jong juga sempat mengeluarkan pendapatnya sendiri dan bertemu dengan sejumlah pemimpin dunia.
Bulan lalu, wanita ini membuat pernyataan publik pertamanya dengan mengecam Korea Selatan sebagai gonggongan anjing yang ketakutan setelah Seoul memprotes latihan militer langsung Korea Utara.
Kemudian pada Maret, Kim Jong Yo secara terbuka memuji Donald Trump karena mengirimi kakaknya surat.
Trump mengatakan dia berharap untuk menjaga hubungan bilateral yang baik dan menawarkan bantuan dalam menangani pandemi virus corona, diberitakan Guardian.
Publikasi pernyataan politik atas nama Kim Yo Jong menggarisbawahi peran sentralnya dalam rezim, menurut Youngshik Bong, seorang peneliti di Institut Studi Korea Utara Universitas Yonsei di Seoul.
"Ini mengungkapkan Kim Jong Un mengizinkannya untuk menulis dan mengumumkan pernyataan pedas tentang Korea Selatan dengan nada pribadi," kata Bong.
"Dia jelas siap untuk membiarkan adiknya menjadi alter egonya," tambah Bong.
Berdasarkan laporan National Interest, ada sejumlah alasan Kim Yo Jong bisa menggantikan Kim Jong Un.

Pertama, yakni anggota keluarga pria dari Kim Jong Un sudah meninggal atau berada di pengasingan.