Sejak 2012 Pasca Gempa Tohoku, PM Jepang Kembalikan 30 Persen Gajinya kepada Negara
Pemerintahan Abe, yang dimulai pada tanggal 26 Desember 2012 juga mengurangi gaji hingga Maret 2014, sesuai dengan undang-undang khusus tersebut.
"Sumbangan tersebut bukan ukuran khusus dalam kaitan Corona," ungkap Suga.
Meskipun demikian upaya dermawan PM Jepang tersebut kini menjadi pembicaraan luas di kalangan warga Jepang dan memuji langkah pribadi yang diambil Abe tersebut sehingga menambah simpati rakyat Jepang kepada Abe.
Baca: Dr Yoshitake Yokokura Keluhkan Kurangnya Peralatan Medis untuk Antisipasi Covid-19 di Jepang
Namun pihak oposisi terutama kalangan sosialis dan komunis seperti biasa mengecamnya seperti hanya mencari sensasi saja.
"Entah bagaimana rahasia itu bisa bocor ke masyarakat. Yang pasti saya tahu PM Abe sama sekali sebenarnya tak mau diketahui upaya pribadinya itu untuk membantu rakyat banyak kepada umum. Demikian pula tak mau dipublikasikan sama sekali sebenarnya," lanjut sumber itu.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: [email protected]