Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Ekuador Kewalahan Tangani Korban Meninggal Covid-19, Mayat Ditinggalkan di Jalan

Jalan kota Guayawuil di bagian barat Ekuador sepi, penduduk tidak banyak yang terlihat. Beberapa orang mati, dan mayatnya ditinggalkan di jalan.

Tangkap Layar YouTube France24
Pelayanan kesehatan, pemakaman, dan rumah duka di Ekuador terlalu padat. Jam malam yang ketat untuk membatasi gerak penduduk Ekuador juga diberlakukan. Mengumpulkan dan menguburkan orang mati di Ekuador telah menjadi masalah serius. 

TRIBUNNEWS.COM - Jalan kota Guayaquil di bagian barat Ekuador terlihat sepi, penduduk tidak banyak yang terlihat.

Beberapa orang mati, dan mayatnya ditinggalkan di jalan.

Dilaporkan, Ekuador kewalahan menangani korban meninggal karena Covid-19.

Melansir CNN, pelayanan kesehatan di Ekuador membludak.

Baca: Spanyol Adakan Pemakaman Drive Thru Setiap 15 Menit, Korban Meninggal Corona Capai 13 Ribu

Baca: Korban Meninggal Makin Banyak, Petugas TPU Tegal Alur Gunakan Alat Berat untuk Gali Makam

Rumah sakit tidak memiliki tempat tidur tersisa untuk menerima pasien yang sakit.

Kamar mayat, kuburan dan rumah duka menjadi terlalu padat.

Jenazah korban Covid-19 di Ekuador disimpan di rumah, atau dikubur di ladang. Bahkan ada yang disimpan di tempat pendingin. Foto kontainer raksasa berpendingin berada di luar rumah sakit umum di kota muncul pada minggu ini. Pemerintah mengonfirmasi ada tiga kontainer yang digunakan untuk menyimpan mayat sampai pemakaman dapat disiapkan. Lebih lanjut, pelayanan kesehatan, pemakaman, dan rumah duka di Ekuador terlalu padat.
Jenazah korban Covid-19 di Ekuador disimpan di rumah, atau dikubur di ladang. Bahkan ada yang disimpan di tempat pendingin. Foto kontainer raksasa berpendingin berada di luar rumah sakit umum di kota muncul pada minggu ini. Pemerintah mengonfirmasi ada tiga kontainer yang digunakan untuk menyimpan mayat sampai pemakaman dapat disiapkan. Lebih lanjut, pelayanan kesehatan, pemakaman, dan rumah duka di Ekuador terlalu padat. (Tangkap Layar YouTube France24)

Sekali lagi, tidak ada tempat tersisa untuk meletakkan mayat korban Covid-19.

Lebih lanjut, beberapa warga mengatakan, mereka tidak punya pilihan selain menempatkan korban meninggal karena Covid-19 di luar.

Tidak diketahui dengan jelas berapa banyak orang yang meninggal karena Covid-19.

Banyak keluarga mengatakan, anggota keluarga yang mereka cintai memiliki gejala virus.

Beberapa Orang Menunggu Berhari-hari

Lebih lanjut, banyak orang menunggu agar keluarganya yang meninggal dapat segera di kebumikan.

Melansir YouTube France24, mereka berdiri di luar gerbang yang ditutup.

Beberapa orang sudah menunggu selama delapan hari di luar gerbang dan mendapatkan tanggapan.

Penduduk Ekuador Mengantri di Luar Rumah Sakit
Penduduk Ekuador Mengantri di Luar Rumah Sakit (Tangkap Layar YouTube France24)

Sementara, melansir CNN, Fernando Espana mengeluhkan hal yang sama.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved