Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Pasien Corona Capai Lebih dari 300.000 Jiwa, Trump Mengaku Amerika Serikat dalam Momen Tersulit

Pasien terinfeksi corona mencapai lebih dari 300 ribu jiwa, Presiden AS, Donald Trump mengaku Amerika sedang dalam momen tersulit.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
JIM WATSON / AFP
Dikelilingi oleh anggota Satuan Tugas Virus Corona Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump berbicara pada konferensi pers tentang virus corona atau COVID-19, di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC, 13 Maret 2020. Trump menyatakan virus corona sebagai darurat nasional. 

"Negara ini tidak dirancang untuk ditutup."

"Obatnya tidak bisa lebih buruk dari masalahnya." lanjutnya.

Ilustrasi dokter mencari vaksin virus corona.
Ilustrasi dokter mencari vaksin virus corona. (World of Buzz)

Baca: Perdebatan Waktu Berjemur di Bawah Sinar Matahari yang Paling Sehat, Ini Penelitiannya di Indonesia

Di sisi lain, Dr Anthony Fauci, ahli penyakit infeksi pemerintah AS, mengatakan tentang aturan jarak sosial bekerja.

"Meskipun kita sadar dan sesulit ini, apa yang kita lakukan adalah menjaga jarak," paparnya.

Selanjutnya, ribuan personil militer akan dikerahkan ke berbagai negara untuk membantu perang melawan pandemi.

Sekitar 1.000 dari ini, termasuk dokter dan perawat militer, akan pergi ke New York, negara yang paling parah dilanda.

Seperti diketahui, New York saat ini memiliki 114.775 kasus positif corona.

Dengan total kematian sebanyak 3.565 jiwa.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved