Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Pasien Corona Capai Lebih dari 300.000 Jiwa, Trump Mengaku Amerika Serikat dalam Momen Tersulit

Pasien terinfeksi corona mencapai lebih dari 300 ribu jiwa, Presiden AS, Donald Trump mengaku Amerika sedang dalam momen tersulit.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
JIM WATSON / AFP
Dikelilingi oleh anggota Satuan Tugas Virus Corona Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump berbicara pada konferensi pers tentang virus corona atau COVID-19, di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC, 13 Maret 2020. Trump menyatakan virus corona sebagai darurat nasional. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyebut, kini negaranya sedang berada dalam momen tersulit pasca mewabahnya virus corona atau Covid-19.

Dari data yang dihimpun melalui Worldometers, hingga Minggu (5/4/2020), jumlah pasien terinfeksi di AS mencapai lebih dari 300.000 jiwa.

Bahkan dalam sehari terakhir, Amerika mengumumkan ada 34.196 kasus baru yang dilaporkan.

Sedangkan kasus meninggal, ada penambahan 1.048 kasus.

Hingga total kematiannya pada Minggu (5/4/2020) pagi berjumlah 8.452 jiwa.

ILUSTRASI - Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19.
ILUSTRASI - Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19. (ERIN BOLLING / US ARMY / AFP)

Baca: Kebijakan Presiden Jokowi Disorot Media Asing, Izinkan Mudik Lebaran di Tengah Pandemi Virus Corona

Sebelumnya pada konferensi persnya di bulan April, Trump mengaku dia ingin ekonomi di Amerika kembali normal.

Untuk itu, ia menyarankan agar para warganya bekerja seperti biasa.

Namun, yang didapatkan Amerika justru jumlah kasus positif corona melonjak drastis, sejak pengumuman Trump itu disiarkan.

Dalam konferensi terbarunya pada, Sabtu (4/4/2020), Trump tidak mengatakan hal serupa.

Sebaliknya, ia mengatakan akan ada banyak kematian akibat virus corona atau Covid-19 baru-baru ini.

"Sayangnya, akan ada banyak kematian. Akan ada kematian," ujar Trump, Sabtu (4/4/2020), melansir dari Sky News.

Presiden AS Donald Trump Umumkan Darurat Nasional Virus Corona
Presiden AS Donald Trump Umumkan Darurat Nasional Virus Corona (Twitter Donald Trump)

Baca: Wakil Presiden Klub Barcelona Positif Terjangkit Virus Corona

Tetapi ia juga mengatakan dia ingin virus "ditaklukkan" secepat mungkin.

Sebab, Trump memperingatkan agar masyarakat Amerika harus kembali bekerja.

Trump mengatakan ia ingin pembatasan yang diberlakukan di banyak negara bagian untuk dilonggarkan lebih cepat.

Ia juga telah berbicara mengenai liga olahraga profesional tentang melanjutkan kembali kompetisi secepat mungkin.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved