Virus Corona
WHO Desak Negara di Asia Tenggara Lebih Agresif Tangani Virus Corona
WHO mendesak setiap negara meningkatkan pengawasan pada pergerakan manusia di setiap perlintasan.
Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia kian bertambah.
Hingga Selasa kemarin (17/3), ada 172 kasus positif, di mana bertambah 38 kasus dari hari sebelumnya.
Dengan sebaran wilayah di DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, serta Kepulauan Riau.
Sementara, ada 7 kasus pasien meninggal dunia dan 9 orang dinyatakan sembuh.
Indonesia melarang sementara masuknya pendatang maupun traveler dari sejumlah negara seperti China, Korea Selatan, Iran, Vatikan, Spanyol, Perancis, Italia, Jerman, Swiss, dan Inggris.
Selain itu, Indonesia juga memperketat WNA yang akan masuk dengan memiliki visa dari perwakilan RI sesuai dengan dimaksud dan tujuan serta melampirkan surat keterangan sehat yang dikeluarkan otoritas negara masing-masing.
6. Vietnam
Vietnam mengkonfirmasi kasus sebanyak 66 orang positif.
Kasus pertama terjadi pada 23 Januari lalu.
Vietnam menjadi negara dengan langkah cepat menangani virus corona, di mana sebelumnya ada 16 orang dinyatakan sembuh setelah diisolasi selama 20 hari.
Sekolah ditutup dan memberlakukan larangan impor satwa liar, serta melakukan inovasi adalah upaya otoritas Vietnam menekan angka penyebaran.
Satu inovasi yang dilakukan adalah membuat bilik steril portabel untuk membersihkan tubuh siapa saja yang baru saja berpergian dari wilayah terinfeksi Covid-19, seperti dikutip dari VNExpress.
7. Brunei Darussalam
Hingga hari ini ada 56 kasus positif terjadi di Brunei Darussalam seperti yang dikonfirmasi dari Kementerian Kesehatan setempat.
Dari puluhan kasus tersebut, terdapat bayi sembilan bulan yang ikut terinfeksi dan lebih dari 600 orang telah diperintahkan untuk menjalani karantina.