Virus Corona
Spanyol Nyatakan Keadaan Darurat karena Virus Corona
Spanyol, yang memiliki jumlah kasus tertinggi kedua di Eropa setelah Italia, bergabung dengan negara-negara lain dalam menyatakan keadaan darurat.
TRIBUNNEWS.COM - Penyebaran virus corona semakin meluas ke berbagai negara.
Per Sabtu (14/3/2020) saja, 146 negara dinyatakan terdampak pandemi global tersebut.
Di wilayah Eropa, Spanyol menempati negara kedua terpapar virus corona paling parah.
Sejumlah lebih dari 5.200 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Melansir Al Jazeera, Spanyol berada dalam keadaan darurat selama 14 hari ke depan untuk memerangi virus corona.
Keadaan darurat diumumkan oleh Perdana Menteri Pedro Sanchez pada Jumat (13/3/2020).
Secara resmi situasi darurat di Spanyol akan diputuskan dalam rapat kabinet pada Sabtu (14/3/2020).
"Pemerintah Spanyol akan melindungi semua warganya dan akan menjamin kondisi kehidupan yang baik untuk memperlambat pandemi," kata Sanchez.
"Dengan sedikit mungkin ketidaknyamanan," tambahnya.
"Sayangnya, kami tidak dapat mengesampingkan bahwa selama satu minggu ke depan, kami kami dapat mencapai lebih dari 10.000 infeksi.

Lebih lanjut, Sanchez tidak menguraikan tindakan spesifik yang diambil pemerintah.
Sebelumnya, sekolah-sekolah telah ditutup di seluruh Spanyol.
Sanchez menegaskan, dia yakin Spanyol akan mengalahkan virus corona.
Ia mendesak semua warga negara Spanyol untuk melakukan bagian mereka.
"Kepahlawanan juga (dengan) mencuci tangan dan tinggal di rumah," tuturnya.