Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Inilah Negara-negara yang Telah Konfirmasi Kasus Virus Corona di Wilayah Mereka

Sejumlah 102 negara telah terdampak virus corona. Kasus baru virus corona hingga hari Minggu (8/3/2020) telah memakan 3.598 korban jiwa.

Kolase Tribunnews/thewuhanvirus/afp
Negara-negara yang Telah Mengonfirmasi Kasus Virus Corona 

Irlandia - 19

Palestina - 19

Oman - 16

Rusia - 15

Ekuador - 14

Georgia - 13

Rumania - 13

Kroasia - 12

Qatar - 12

Slovenia - 12

Estonia - 10

Makau - 10

Argentina - 9

Azerbaijan - 9

Meksiko - 7

Arab Saudi - 7

Belarus - 6

Pakistan - 6

Peru - 6

Filipina - 6

Polandia - 6

Chili - 5

Kosta Rika - 5

Hongaria - 5

Selandia Baru - 5

Afghanistan - 4

Indonesia - 4

Senegal - 4

Bosnia dan Herzegovina - 3

Luksemburg - 3

Malta - 3

Makedonia Utara - 3

Slovakia - 3

Bulgaria - 2

Kamboja - 2

Kamerun - 2

Republik Dominika - 2

Kepulauan Faroe - 2

Maladewa - 2

Maroko - 2

Afrika Selatan - 2

Andorra - 1

Armenia - 1

Bhutan - 1

Kolombia - 1

Gibraltar - 1

Jordan - 1

Latvia - 1

Liechtenstein - 1

Lithuania - 1

Moldova - 1

Monako - 1

Nepal - 1

Nigeria - 1

Paraguay - 1

Serbia - 1

Sri Lanka - 1

Togo - 1

Tunisia - 1

Ukraina - 1

Kota Vatikan - 1

Baca: Virus Corona Merebak, Bukalapak Siap Jatuhkan Sanksi ke Pedagang yang Aji Mumpung

Baca: 1 WNI di Singapura Positif Virus Corona, Ini Penjelasan KBRI

Petugas melakukan pengecekan suhu kepada pengunjung Lippo Mall Puri, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Untuk mencegah penyebaran virus corona, pengelola Lippo Mall melakukan langkah-langkah pencegahan dengan melakukan peningkatan kebersihan lingkungan mall dan pengecekan suhu pengunjung. TRIBUNNEWS/HO
Petugas melakukan pengecekan suhu kepada pengunjung Lippo Mall Puri, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Untuk mencegah penyebaran virus corona, pengelola Lippo Mall melakukan langkah-langkah pencegahan dengan melakukan peningkatan kebersihan lingkungan mall dan pengecekan suhu pengunjung. (TRIBUN/HO)

Hotel untuk Karantina Runtuh di China

Diberitakan sebelumnya, hotel yang digunakan untuk mengarantina pasien terwabah virus corona runtuh, Sabtu (7/3/2020).

Hotel tersebut dilaporkan berada di Quanzhou, Fujian, China Tenggara.

Diketehui, lebih dari dua lusin orang telah diselamatkan dari runtuhan puing-puing.

Lebih lanjut, pihak berwenang di distrik Lincheng mengatakan, sekitar 70 orang berada di dalam gedung yang runtuh itu.

Melansir South China Morning Post, pemerintah kota Quanzhou mengatakan, pukul 22.00 waktu setempat, 34 orang telah dievakuasi.

Baca: Mulai Hari Ini Pendatang dari China dan Korea akan Dikarantina 2 Minggu di Jepang

Baca: Fakta Terbaru Virus Corona, Dokter di China Temukan Covid-19 Kombinasi SARS, AIDS & Rusak Paru-paru

Baca: Bandara Soetta Pastikan Penangguhan Penerbangan Internasional Hanya Rute dari dan ke China Saja

Sebuah hotel berlantai lima runtuh di Quanzhou, provinsi Fujian, pada Sabtu malam.
Sebuah hotel berlantai lima runtuh di Quanzhou, provinsi Fujian, pada Sabtu malam. (ifeng)

Hotel Lokasi Karantina

Lebih lanjut, Beijing News melaporkan, beberapa pejabat pemerintah membenarkan hotel telah diubah menjadi pusat karantina.

Hotel tersebut merupakan satu dari dua di distrik tersebut yang menjadi lokasi karantina.

Jumlah pasti orang yang ada di gedung saat kejadian berlangsung tidak diketahui dengan jelas.

SCMP mengutip People's Daily yang melaporkan, hotel tersebut telah dikonversi pemerintah Lincheng menjadi fasilitas pengawasan medis untuk orang-orang yang memiliki kontak dekat dengan pasien virus corona.

Baca: Ini Tiga Protokol Pemerintah dalam Upaya Menghadapi Penyebaran Virus Corona

Baca: Pemerintah Percayakan Otoritas Singapura soal Penanganan Satu WNI Positif Virus Corona

Baca: Alasan Pemerintah Sempat Nyatakan Indonesia Bebas Virus Corona

Bangunan yang runtuh dilaporkan merupakan pusat karantina virus korona sementara.
Bangunan yang runtuh dilaporkan merupakan pusat karantina virus korona sementara. (ifeng)

Warga Mengira Terjadi Ledakan

Saat kejadian itu berlangsung, pria yang tinggal di seberang jalan dari hotel tersebut mengira terjadi ledakan.

"Aku baru saja makan malam dan tiba-tiba aku mendengar suara keras, aku kira itu ledakan," kata pria itu yang dikutip SCMP dari MNW.cn.

"Baru setelah aku berlari ke balkon, aku melihat seluruh bangunan hotel runtuh," terangnya.

Untuk diketahui, Kementerian Manajemen Darurat mengatakan, lebih dari 147 petugas pemadam kebakaran dan 26 kru darurat berada di lokasi.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved