Virus Corona
Inilah Negara-negara yang Telah Konfirmasi Kasus Virus Corona di Wilayah Mereka
Sejumlah 102 negara telah terdampak virus corona. Kasus baru virus corona hingga hari Minggu (8/3/2020) telah memakan 3.598 korban jiwa.
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah 102 negara telah terdampak virus corona.
Kasus baru virus corona hingga hari Minggu (8/3/2020) telah memakan 3.598 korban jiwa.
Berikut ini daftar negara yang telah mengonfirmasi kasus virus corona:
China - 80.696
Korea Selatan - 7.313
Italia - 5.883
Iran - 5.823
Prancis - 949
Jerman - 800
Diamond Priness - 696
Spanyol - 503
Jepang - 461
Amerika Serikat - 437
Swiss - 268
Inggris Raya -209
Belanda - 188
Belgia - 169
Swedia - 161
Norwegia - 156
Singapura - 138
Hong Kong - 114
Austria - 104
Malaysia - 93
Bahrain - 85
Australia - 75
Yunani - 66
Kuwait - 61
Kanada - 60
Irak - 54
Islandia - 50
Thailand - 50
Mesir - 48
Taiwan - 45
Uni Emirat Arab - 45
India - 39
Libanon - 28
Denmark - 27
Republik Ceko - 26
San Marino - 26
Israel - 25
Portugal - 21
Vietnam - 21
Aljazair - 19
Brazil - 19
Finlandia - 19
Irlandia - 19
Palestina - 19
Oman - 16
Rusia - 15
Ekuador - 14
Georgia - 13
Rumania - 13
Kroasia - 12
Qatar - 12
Slovenia - 12
Estonia - 10
Makau - 10
Argentina - 9
Azerbaijan - 9
Meksiko - 7
Arab Saudi - 7
Belarus - 6
Pakistan - 6
Peru - 6
Filipina - 6
Polandia - 6
Chili - 5
Kosta Rika - 5
Hongaria - 5
Selandia Baru - 5
Afghanistan - 4
Indonesia - 4
Senegal - 4
Bosnia dan Herzegovina - 3
Luksemburg - 3
Malta - 3
Makedonia Utara - 3
Slovakia - 3
Bulgaria - 2
Kamboja - 2
Kamerun - 2
Republik Dominika - 2
Kepulauan Faroe - 2
Maladewa - 2
Maroko - 2
Afrika Selatan - 2
Andorra - 1
Armenia - 1
Bhutan - 1
Kolombia - 1
Gibraltar - 1
Jordan - 1
Latvia - 1
Liechtenstein - 1
Lithuania - 1
Moldova - 1
Monako - 1
Nepal - 1
Nigeria - 1
Paraguay - 1
Serbia - 1
Sri Lanka - 1
Togo - 1
Tunisia - 1
Ukraina - 1
Kota Vatikan - 1
Baca: Virus Corona Merebak, Bukalapak Siap Jatuhkan Sanksi ke Pedagang yang Aji Mumpung
Baca: 1 WNI di Singapura Positif Virus Corona, Ini Penjelasan KBRI

Hotel untuk Karantina Runtuh di China
Diberitakan sebelumnya, hotel yang digunakan untuk mengarantina pasien terwabah virus corona runtuh, Sabtu (7/3/2020).
Hotel tersebut dilaporkan berada di Quanzhou, Fujian, China Tenggara.
Diketehui, lebih dari dua lusin orang telah diselamatkan dari runtuhan puing-puing.
Lebih lanjut, pihak berwenang di distrik Lincheng mengatakan, sekitar 70 orang berada di dalam gedung yang runtuh itu.
Melansir South China Morning Post, pemerintah kota Quanzhou mengatakan, pukul 22.00 waktu setempat, 34 orang telah dievakuasi.
Baca: Mulai Hari Ini Pendatang dari China dan Korea akan Dikarantina 2 Minggu di Jepang
Baca: Fakta Terbaru Virus Corona, Dokter di China Temukan Covid-19 Kombinasi SARS, AIDS & Rusak Paru-paru
Baca: Bandara Soetta Pastikan Penangguhan Penerbangan Internasional Hanya Rute dari dan ke China Saja

Hotel Lokasi Karantina
Lebih lanjut, Beijing News melaporkan, beberapa pejabat pemerintah membenarkan hotel telah diubah menjadi pusat karantina.
Hotel tersebut merupakan satu dari dua di distrik tersebut yang menjadi lokasi karantina.
Jumlah pasti orang yang ada di gedung saat kejadian berlangsung tidak diketahui dengan jelas.
SCMP mengutip People's Daily yang melaporkan, hotel tersebut telah dikonversi pemerintah Lincheng menjadi fasilitas pengawasan medis untuk orang-orang yang memiliki kontak dekat dengan pasien virus corona.
Baca: Ini Tiga Protokol Pemerintah dalam Upaya Menghadapi Penyebaran Virus Corona
Baca: Pemerintah Percayakan Otoritas Singapura soal Penanganan Satu WNI Positif Virus Corona
Baca: Alasan Pemerintah Sempat Nyatakan Indonesia Bebas Virus Corona

Warga Mengira Terjadi Ledakan
Saat kejadian itu berlangsung, pria yang tinggal di seberang jalan dari hotel tersebut mengira terjadi ledakan.
"Aku baru saja makan malam dan tiba-tiba aku mendengar suara keras, aku kira itu ledakan," kata pria itu yang dikutip SCMP dari MNW.cn.
"Baru setelah aku berlari ke balkon, aku melihat seluruh bangunan hotel runtuh," terangnya.
Untuk diketahui, Kementerian Manajemen Darurat mengatakan, lebih dari 147 petugas pemadam kebakaran dan 26 kru darurat berada di lokasi.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)