Virus Corona
Kepala Rumah Sakit di Wuhan China Meninggal Dunia Akibat Virus Corona
Seorang kepala rumah sakit di Wuhan, China, meninggal dunia akibat virus corona.
Sampai Selasa pagi dilaporkan, kasus kematian lebih dari 1.800 orang dan total 72.436 kasus infeksi virus korona terjadi di seluruh dunia.
Baik kasus kematian dan positif virus korona sebagain besar terjadi di kota Wuhan, provinsi Hubei, China Tengah, sebagai pusat epicentrum virus tersebut. (CCTV/ Dailymail)
897 Orang Terinfeksi Virus Corona di Luar China
Total 897 kasus virus corona telah dikonfirmasi di luar daratan China hingga Selasa (18/2/2020).
Demikian dilaporkan media Jepang NHK, Selasa (18/2/2020).
Virus ini telah menyebar ke 28 negara.
Terdapat 520 kasus di Jepang, termasuk 454 penumpang dan kru di kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di pelabuhan Yokohama.
Jumlah ini kasus ini termasuk 14 orang Amerika yang pada Senin (17/2/2020) telah meninggalkan Jepang.
Kemudian 77 kasus telah dilaporkan di Singapura, 60 di Hong Kong, 35 di Thailand, 31 di Korea Selatan, dan 22 di Malaysia dan Taiwan.
Baca: UPDATE Corona, Dokter Senior di Rumah Sakit Wuhan China Meninggal akibat COVID-19
Jerman dan Vietnam masing-masing telah dikonfirmasi 16 kasus, dan 15 kasus di Australia dan Amerika Serikat.
Ada dua belas kasus dikonfirmasi di Perancis, 10 di Macao, sembilan di Britania dan Uni Emirat Arab, delapan di Kanada, dan tiga masing-masing di India, Filipina dan Italia.
Rusia dan Spanyol masing-masing melaporkan dua kasus.
Nepal, Kamboja, Sri Lanka, Finlandia, Swedia, Belgia dan Mesir masing-masing memiliki satu kasus.
Baca: Naik Lagi, Kini 1.868 Orang Tewas Akibat Virus Corona di China
Sementara Jepang, Filipina, Hong Kong, Perancis dan Taiwan masing-masing melaporkan satu kasus kematian.
Hingga hari ini, Selasa (18/2/2020), tercatat korban meninggal dunia akibat virus corona (COVID-19) meningkat menjadi 1.868 orang di daratan China.