Virus Corona
2 Skenario yang Disiapkan Pemerintah untuk Evakuasi WNI di Wuhan China
Kementerian luar negeri Indonesia menyatakan akan "mengevakuasi secepatnya" semua warga negara Indonesia di provinsi Hubei China.
Kementrian Luar Negeri telah menyalurkan bantuan biaya hidup selama seminggu sebesar 250 - 280 Yuan per orang.
"Untuk memenuhi kebutuhan masker, pada Selasa, telah dikirim 5.000 masker ke Tiongkok dan langsung dikirimkan ke Wuhan menggunakan agensi pengiriman lokal. Sedangkan tambahan 5.000 masker akan diupayakan Jumat ini sampai di sana," kata Anung.
Apa yang disuarakan WNI di Wuhan?
Sebelumnya, WNI yang berada di Wuhan mendesak pemerintah untuk segera mengevakuasi mereka karena jumlah korban meninggal akibat virus corona terus meningkat.
Jumlah kasus yang terus meningkat menyebabkan Khoirul, WNI yang tengah menempuh studi di Huazhong University of Science and Technology, Wuhan, merasa takut akan terinfeksi virus corona.
"Evakuasi (kami) segera mungkin. Kami tidak mau mati di sini, karena mengerikan sekali. Tiap hari naik terus yang meninggal, 106 orang itu bukan angka kecil," kata Khoirul saat dihubungi BBC Indonesia, Rabu, (29/01).
Khoirul yang merupakan ketua ranting perkumpulan mahasiswa di kampus Huazhong mengungkapkan, saat ini, sudah ada mahasiswa di kampusnya yang berasal dari Pakistan menjadi terduga terjangkit virus corona.
Bahkan, ujarnya, ia dan terduga tinggal di gedung apartemen yang sama.
"Iya, mahasiswa pertama (Pakistan) di apartemen kami. Bisa dibayangkan, lift apartemen kita gunakan bersama-sama," katanya.
Mahasiswa lain, Yuliannova Chaniago, juga meminta agar seluruh WNI di Wuhan segera dievakuasi.
"Kami disuruh (KBRI) melakukan tindakan pencegahan agar tidak terserang virus, tapi bagaimana kami memastikan tidak terserang virus jika kami sendiri ada disarang virus itu?" keluh Yuli kepada BBC Indonesia.
Yuli saat ini sedang menjalani pendidikan doktoral dalam bidang Hubungan Internasional di Central China Normal University di Kota Wuhan.
Yuli mengungkapkan ia dan sekitar 101 WNI lain di Kota Wuhan telah menerima bantuan dana dari Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) untuk kebutuhan logistik.
TNI siapkan tiga pesawat untuk mengangkut WNI di Wuhan