Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

2 Skenario yang Disiapkan Pemerintah untuk Evakuasi WNI di Wuhan China

Kementerian luar negeri Indonesia menyatakan akan "mengevakuasi secepatnya" semua warga negara Indonesia di provinsi Hubei China.

Editor: Hasanudin Aco
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Tim medis mengevakuasi pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang tersebut sebagai antisipasi kesiapsiagaan perangkat medis dalam penanganan wabah Virus Corona tersebut. Tribun Jateng/Hermawan Handaka 

Pada Kamis siang, sesuai acara di Tangerang Selatan, Presiden mengatakan, pemerintah telah menyiapkan proses evakuasi secara matang.

"Kita memiliki opsi untuk evakuasi, tetapi itu ada prosedurnya. Tadi pagi (Kamis), saya sudah sampaikan kepada Menlu untuk mulai menjajaki mengenai itu."

"Yang namanya evakuasi, masuknya nanti seperti apa. Kemudian setelah dibawa ke sini, apakah ada karantina dalam jumlah besar dan di mana.

"Hal-hal seperti ini jangan dianggap gampang, harus disiapkan betul karena ini menyangkut virus," ujar Presiden.

Bagaimana strategi evakuasi WNI di Wuhan?

Menyusul pengumuman pemerintah Indonesia untuk segera mengevakuasi warganya yang kini berada di provinsi Hubei, Kementerian Kesehatan mengumumkan detail rencana tersebut.

Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan beberapa alat angkut milik Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dalam sebuah utas di Twitter, akun resmi Kementrian Kesehatan menyebut izin keluar dari Pemerintah China menjadi kunci kelancaran proses evakuasi WNI dari Hubei.

Otoritas Indonesia telah menyiapkan dua skenario evakuasi:

1. Mengevakuasi WNI dari Hubei, lalu menjemputnya di luar Hubei dengan catatan warga telah melalui masa karantina kota.

2. Jika diizinkan, pesawat dari Indonesia langsung mendarat di Wuhan lalu membawa mereka keluar.

Kementrian Kesehatan menyebutkan pelaksanaan evakuasi akan bergantung pada perkembangan situasi dan kondisi di lapangan.

Saat ini kota-kota yang dikarantina diawasi secara ketat oleh otoritas setempat dan pergerakan warga, terutama yang ingin meninggalkan kota Wuhan atau provinsi Hubei, bergantung pada izin dari pihak berwenang.

Sebelumnya, Kementrian Kesehatan telah merinci langkah untuk mengantisipasi merebaknya wabah virus baru corona, seperti menyiapkan 100 rumah sakit rujukan, kapsul evakuasi, mengaktifkan thermal scanner, dan membagikan kartu peringatan kesehatan atau health alert card di pintu masuk ke Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved