Mengapa Miliarder Jepang Yusaku Maezawa Mulai Kehilangan Kepercayaan dari Masyarakat?
Sensasi miliarder Jepang, Yusaku Maezawa (44) mulai redup sedikit demi sedikit setelah menjual Zozo Town yang didirikannya kepada Yahoo Jepang.
"Kami belum mengirim DM, jadi berhati-hatilah dengan DM yang curang," ungkap Maezawa.
Postingannya, "Sekarang saya memulai kembali hidup saya. Sekarang saya berusia 44 tahun. Perasaan kesepian dan kekosongan perlahan mulai melonjak ke saya, ada satu hal yang saya pikirkan: Terus mencintai seorang wanita. Saya ingin menemukan 'pasangan hidup.' Dengan mitra masa depan saya, saya ingin meneriakkan cinta dan perdamaian dunia dari luar angkasa."
Pernyataannya ini dinilai membuat tidak sedikit wanita Jepang justru semakin kurang senang kepada miliarder tersebut.
"Dia boleh kaya punya banyak uang, tetapi pola pikirnya menjijikkan sekali," tambah Tanaka.
Baca: PM Jepang Shinzo Abe Tidak Pernah Terpikir untuk Membubarkan Parlemen
Baca: Penolakan Penerbitan Paspor Wartawan Lepas Jepang Junpei Yasuda Melanggar Konstitusi
Tidak pegang janji, semakin dijauhi wnaita Jepang, dan egoismenya yang sangat berlebihan tampaknya jadi faktor berkurangnya popularitas miliarder Jepang saat ini yangsangat senang sekali dengan hal popularitas.
Namun di balik itu semua, upayanya menjual pesawat pribadinya dan menjual Zozotown, sudah menjadi tanda yang sangat jelas, awal kejatuhannya sebagai miliarder.
Belum lagi harus membiayai proyek ke bulan yang belum dilunasinya untuk tiga tahun mendatang.
"Apakah bisa tetap bertahan dalam tiga tahun mendatang? Memang tidak sedikit orang mempertanyakannya," tambah sumber itu.