Perang Yaman: Pemberontak Houthi yang didukung Iran, membebaskan ratusan tahanan termasuk warga Arab Saudi
Di antara 290 tahanan yang dibebaskan diperkirakan terdapat 42 korban selamat serangan udara terhadap sebuah penjara bulan ini dan tiga warga
Yaman hancur karena konflik yang memburuk pada bulan Maret 2015, ketika pihak pemberontak menguasai sebagian besar wilayah barat negara itu dan memaksa Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi untuk melarikan diri ke luar negeri.
Kekhawatiran atas peningkatan aksi kelompok yang diduga mendapatkan dukungan kekuatan Muslim Syiah di Iran itu, membuat Arab Saudi dan delapan negara Arab Muslim lainnya melakukan serangan udara dengan tujuan mengembalikan kekuasaan pemerintahan Hadi.
PBB menyatakan perang di Yaman telah menewaskan sedikitnya 7.000 warga sipil. Tetapi para pengamat memperkirakan jumlah korban meninggal jauh lebih besar.
Proyek Data Lokasi dan Peristiwa Konflik Bersenjata/Armed Conflict Location and Event Data Project (ACLED) yang berkantor di AS memperkirakan lebih dari 90 ribu warga sipil dan kombatan terbunuh.
Perang saudara ini juga memicu bencana kemanusiaan terburuk dunia, dimana ribuan warga sipil sekarat karena berbagai hal yang sebenarnya dapat dicegah, seperti malnutrisi, penyakit dan kesehatan yang buruk.