Jumat, 3 Oktober 2025

455 Orang Dilaporkan Menderita Penyakit Paru-paru Misterius Akibat Vape, 5 Orang Meninggal Dunia

455 Orang Dilaporkan Menderita Penyakit Paru-paru Misterius Akibat Vape, 5 Orang Meninggal Dunia

Thomas Hooten / CDC / MGN
455 Orang Dilaporkan Menderita Penyakit Paru-paru Misterius Akibat Vape, 5 Orang Meninggal Dunia 

Namun, karena banyaknya rasa yang bisa dipilih serta bahan kimia berbahaya yang belum diketahui, CDC menyarankan semua orang untuk berhenti vaping.

"CDC yakin vape bisa menyebabkan bahaya, mereka hanya belum yakin apa sebenarnya yang membuat bahaya itu," ungkap Dr Oyler.

"Bukan infeksi, jadi antibiotik tak akan membantu."

"Mereka menduga ada sesuatu dalam rokok elektrik itu sendiri."

"Ada banyak teori, ada yang berkata itu seperti vitamin E, atau bisa juga pabrikan."

"Belum jelas apa, tapi CDC yakin mereka berada di jalan yang benar."

Baca: Jokowi Kabulkan Sebagian Permintaan Bentuk 5 Provinsi Baru di Papua

Baca: Elza Syarief Ungkap Kondisi Setelah Dilabrak Nikita Mirzani: Sakit, Tak Bisa Makan & Muntah-muntah

ILUSTRASI Vape
ILUSTRASI Vape (Vaping360)

Dr. Oyler berkata klinik tempatnya bekerja memiliki pasien pengguna vape yang mengalami kesulitan bernafas.

Kantornya kini sangat waspada terhadap penyakit paru-paru misterius ini.

Ia selalu bertanya apakah orang-orang menggunakan vape dan meningkatkan kewaspadaan terhadap mereka.

"Saya setuju dengan CDC," ungap Dr. Oyler.

Baca: Pria Berusia 52 Tahun Diamankan karena Cabuli Bocah di Bawah Umur

Baca: Motif Di Balik Tersebarnya Video Adegan Dewasa Warga Sumedang Terungkap, Pelakunya Pemeran Pria

"Jika seseorang berbicara tentang rokok, kamu akan berpikir usia 40, 50, 60, 70 yang akan terkena dampaknya."

"Tapi penyakit ini menargetkan usia 18-35 tahun."

"Penyakit ini juga termasuk wanita, menyebabkan ketidaksuburan."

"Jika Anda berhenti merokok elektrik dan vape sekarang, Anda tak akan memiliki masalah."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved