Skandal pelecehan seks Polandia: Kisah mereka yang menjadi korban para pastor saat anak-anak
Tidak lama setelah film dokumenter beredar, sebuah jajak mengisyaratkan 67% warga Polandia memandang respons Gereja Katolik tidak memadai dan
"Dia menekan saya ke tempat tidur. Dia memencet hidung saya dan memasukkan air ke kerongkongan. Tidak seorangpun bereaksi atau berusaha menghentikannya."
Monika akhirnya dapat melarikan diri karena bantuan teman-temannya, setelah mereka mengetahui penderitaannya.
Dia didiagnosa mengatakan kelainan stres pasca trauma dan masalah jati diri. Dia mendapatkan bantuan yayasan Nie Lekajcie Sie (Jangan Takut) yang membantu para korban pelecehan.
Dia mulai melakukan langkah hukum, tetapi para jaksa menolak kasusnya karena seorang psikolog pengadilan, yang yayasan katakan dekat hubungannya dengan Gereja Katolik, menduga dirinya berbohong.
Yayasan kemudian mencari psikolog lain, yang memandang cerita Monika suatu kebenaran dan dia mengajukan banding.

Reaksi Polandia
Yayasan Nie Lekajcie Sie sedang menyusun RUU yang memungkinkan para korban menuntut pastor dan pembentukan komisi kebenaran dan ganti rugi berdasarkan model yang dibentuk di Irlandia, Jerman dan Australia.
Pemerintah Hukum dan Keadilan konservatif Polandia membentuk sebuah komisi, tetapi para anggotanya ditunjuk politikus bukannya sejumlah ahli. Partai tersebut didukung banyak pastor karena mereka mengusung nilai Katolik.
Komisi pemerintah akan menyelidiki berbagai jenis pekerjaan seperti perawat anak dan pengajar disamping Gereja.