Skandal pelecehan seks Polandia: Kisah mereka yang menjadi korban para pastor saat anak-anak
Tidak lama setelah film dokumenter beredar, sebuah jajak mengisyaratkan 67% warga Polandia memandang respons Gereja Katolik tidak memadai dan
Marek Mielewczyk adalah anak laki-laki berumur 13 tahun yang membantu kegiatan di gereja ketika seorang pastor memintanya untuk datang ke pastoran.
"Di situlah tempat dimana saya pertama kali dilecehkan," katanya.
Dia adalah salah satu dari sejumlah korban, mereka sekarang telah menjadi dewasa, yang muncul di sebuah film dokumenter tentang para pastor Polandia yang melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Film Tomasz dan Marek Sekielski, Don't Tell Anyone, telah ditonton 20 juta kali pada minggu pertama disebarkan melalui internet. Untuk pertama kalinya sikap Gereja Katolik Roma Polandia dipertanyakan.
- Bagaimana Paus Fransiskus tangani skandal seks di Gereja Katolik?
- Apakah Gereja Katolik akan mengizinkan pria beristri menjadi pastor?
- Tokoh Katolik Australia didakwa terkait pelecehan seks
Lebih dari 90% orang Polandia menyatakan diri sebagai penganut Katolik. Bagi kebanyakan dari mereka, Gereja dan ritualnya bukan hanya memberikan kenyamanan spiritual, tetapi juga merupakan bagian dari jati diri nasional.
Hal ini dapat menjelaskan mengapa orang Polandia lambat dalam mempertanyakan tingkah laku sebagian pastor mereka, meskipun telah terjadi skandal seks di Gereja Katolik Irlandia, AS dan negara tetangga Jerman.
Monika, 28 tahun, tidak muncul di film. Tetapi dia menceritakan kepada BBC tentang pelecehan yang dia alami selama bertahun-tahun saat para pastor melakukan upacara pengusiran setan di Polandia ketika dirinya masih remaja.

Orang tuanya memandang pastor "sebagai pahlawan, orang yang berperang melawan setan" - tetapi dia meyakini dirinya dimanipulasi.
Gereja Katolik membela budaya, bahasa dan identitas Polandia saat negara itu diduduki tiga kekaisaran pada abad ke-19.
Setelah Perang Dunia Kedua, Gereja - lewat Paus Johanes Paulus II yang berasal dari Polandia - mendukung gerakan demokratis Solidaritas dan membantu penggulingan kekuasaan komunis.
Tetapi film tersebut telah merusak nama baik gereja.
Tidak lama setelah film beredar, sebuah jajak mengisyaratkan 67% warga Polandia memandang respons Gereja tidak memadai dan 87% mengatakan otoritas Gereja telah berkurang.

Marek mempertanyakan Gereja
Marek Mielewczyk mengalami pelecehan seksual selama lima tahun.
"Saya tidak mengetahui berbagai hal seperti masturbasi dan rabaan. Saya tidak mengenal hubungan homoseksual. Saya tidak mengetahui bahwa orang dewasa dapat melecehkan seorang anak," kata Mielewczyk.