Jumat, 3 Oktober 2025

Google Sebut UU Anti Hoax Singapura Bisa Hambat Kemajuan Inovasi

"Kami tetap khawatir bahwa UU ini akan merusak inovasi dan pertumbuhan ekosistem informasi digital," kata perwakilan Google kepada Reuters

Penulis: Fitri Wulandari
Alain Jocard/AFP/Getty Images
Google 

Ia menambahkan, Facebook berharap pernyataan meyakinkan yang dilontarkan kementerian terkait bisa menghadirkan pendekatan yang proporsional dan terukur dalam pengimplementasiannya.

Facebook dan pemerintah Singapura sebelumnya sempat mengalami ketegangan pada akhir tahun lalu saat raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu menolak untuk menghapus postingan artikel online tentang bank-bank di Singapura serta dana 1MDB mengacu pada skandal yang melibatkan mantan Perdana Menteri Malaysia.

Baca: Dengan Teknologi Augmented Reality, Pencarian di Google Search Bisa Tampilkan Gambar 3D

Pemerintah Singapura pun menyebut informasi itu 'palsu dan berbahaya'.

Perseteruan antara Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan saudara laki-laki serta saudara perempuannya, juga beredar dalam laman Facebook sejak pertama kali mencuat pada 2017 lalu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved