Analisis: Penembakan Christchurch, tanda kebangkitan ancaman baru dari kelompok ekstrem kanan
Tersangka penembakan di Christchurch adalah bagian dari komunitas ekstremis yang kerap bersembunyi di balik postingan 'ironi' dan meme di internet,
Sementara para serdadu gerakan ini tidak terlalu menahan diri. Tak lama setelah penembakan Christchurch, di forum 8chan dan 4chan yang nyaris tanpa aturan, bermunculan segelintir ungkapan belasungkawa bagi para korban. Namun mereka tenggelam dalam gelombang caci maki, perayaan para ekstremis akan serangan tersebut, dukungan untuk lebih banyak kekerasan dan kekhawatiran akan bagaimana serangan tersebut akan berdampak negatif pada gerakan nasionalis kulit putih.
Di saat yang sama, kelompok alt-right dan para pegiat yang relatif tidak begitu ekstrem berspekulasi bahwa media arus utama akan menanggapi dokumen "manifesto" tersebut apa adanya.
Itu tidak benar-benar terjadi. Robert Evans, yang menulis untuk situs berita investigatif Bellingcat, memberi peringatan tak lama setelah serangan terjadi, dan menulis bahwa dokumen tersebut adalah perangkap yang dipasang untuk para jurnalis.
"Ada kebenaran di dalamnya, dan petunjuk penting pada radikalisasi si penembak, tapi ia terkubur di bawah banyak trolling," kata Evans, menggunakan istilah yang lebih spesifik.
Beberapa media lokal, antara lain Radio New Zealand dan The New Zealand Herald, tidak melaporkan dokumen tersebut secara detail dalam beberapa jam setelah serangan. Di saat yang sama, wartawan dari media arus utama internasional - seperti The New York Times dan The Atlantic - dengan mudah mengenali misinformasi tersebut.
Perlukah polisi mengawasi 8chan?
Satu pertanyaan yang muncul setelah serangan di Selandia Baru ialah: Kenapa pihak berwenang tidak memantau situs-situs seperti 4chan dan 8chan untuk menemukan potensi aktivitas ekstremis?
Mengesampingkan sulitnya melacak orang di forum yang sepenuhnya anonim, bahkan pengawasan konstan mungkin tidak akan efektif. Ini karena materi yang diunggah sangat banyak, mencakup bahasa dan ancaman bernada kekerasan.
Menurut situs statistik web Alexa, 8chan masuk dalam 5000 situs web teratas di dunia, meskipun tidak muncul dalam hasil pencarian Google. 4chan, yang dalam 1000 teratas, mengklaim menampung satu juta kiriman baru per hari dan menarik hampir 28 juta pengunjung unik setiap bulan.
8chan dan 4chan adalah tempat penghinaan ras dan percakapan tentang kekerasan dan bunuh diri tidak hanya umum, tapi juga membentuk bahasa fundamental dalam komunikasi antara para pengguna.
Dalam bagian dari 4chan dan 8chan yang berfokus pada politik (ada banyak bagian lain yang membahas budaya internet yang tidak ekstrem), terjadi dehumanisasi yang hampir total pada para korban serangan teror — dan orang lain.
Matinya 'ironi'
Siapapun yang menyaksikan dari luar mungkin kesulitan untuk memisahkan unggahan ironi dari tanda bahaya yang nyata — seperti unggahan yang dibuat tak lama sebelum serangan di Christchurch.
Para pegiat alt-right menggunakan ironi ini sebagai pedang sekaligus tameng — mengolok-olok lawan liberal mereka yang menerima kata-kata mereka apa adanya, dan menyangkal tanggung jawab dalam menghasut para pembunuh dan teroris nasionalis kulit putih.
Contohnya, ide untuk menjadikan gestur "OK" sebagai penanda nasionalis kulit putih diwacanakan pada awal tahun 2017. Sang pengguna anonim - di 4chan, semuanya adalah pengguna anonim - memaparkan rencana untuk membuat berita palsu untuk mengecoh "kelompok kiri" agar menolak gestur tangan yang umum digunakan sehari-hari, sehingga pantas menjadi sasaran olok-olok.
Banyak orang di media sosial terpancing. Di saat yang sama, pegiat ekstrem kanan dan konservatif mulai membuat gestur "OK" lebih sering — begitu pula para nasionalis kulit putih garis keras.