Sabtu, 4 Oktober 2025

Keresahan Korsel ketika Pesawat Angkut Militer China Lintasi Wilayah Udaranya Berulang Kali

Otoritas Korsel menyatakan, pesawat China diduga Shaanxi Y-9 dan pesawat pengintai melintasi zona udara Korsel tanpa izin pada Senin pekan lalu

SCMP/Handout
Pesawat angkut militer Shaanxi Y-9 milik China 

Sementara Zhao Tong, peneliti Carnegie-Tsinghua Centre for Global Policy menuturkan Beijing mengantisipasi latihan AS-Korsel maupun modernisasi militer Jepang.

Beijing, ujar Zhao, terutama mengkhawatirkan segitiga aliansi antara AS-Korsel-Jepang yang sering disebut sebagai NATO Asia tersebut.

Apalagi, pada 2016 Jepang dan Korsel menandatangani pakta intelijen militer. Kesepakatan yang dikritik China sebagai "mentalitas Perang Dingin" tersebut.

"Sebisa mungkin, China bakal menangkal formasi tersebut karena bisa mengancam strategi mereka di kawasan," tutur Hinata-Yamaguchi.

Sementara Zhao menjelaskan dengan menerbangkan pesawatnya ke Jepang, Negeri Panda bisa melihat apa saja aktivitas militer di sana.

"Sebabnya, Jepang merupakan tuan rumah bagi sejumlah peralatan tempur canggih Washington. Sudah tentu China harus selalu mengetahui apa yang terjado," paparnya.

Baca: Anggota Parlemen Partai Buruh Mundur Dari Organisasi Afiliasi Partai Komunis China

Sementara itu, juru bicara Kementerian Pertahanan China Ren Guoqiang mengungkapkan pesawat itu terbang dalam misi latihan rutin.

"Mereka mengikuti hukum internasional. Seoul seharusnya tidak perlu terlalu terkejut seperti itu," kata Ren pada pekan lalu.

Penulis : Ardi Priyatno Utomo

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Korsel Resah Pesawat Militer China Berulang Kali Masuk Wilayahnya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved