Diduga Hanya Gara-gara Dipaksa Potong Rambut, Pelajar 15 Tahun Ini Pilih Bunuh Diri
ebuah sekolah di Provinsi Shaanxi, China, dilaporkan bakal mengajukan gugatan hukum kepada sebuah keluarga.
Salah seorang staf sekolah menuturkan, empat orang dari keluarga Bi melaksanakan aksi protes di depan gerbang sekolah menuntut kompensasi pada 5 November.
"Kami menyiapkan prosedur gugatan hukum kepada keluarga itu karena telah merusak reputasi kami," ujar staf yang tak disebutkan namanya tersebut.
SCMP memberitakan, sekolah di China kerap mendapat kritikan karena menerapkan disiplin ketat bagi para muridnya, termasuk potongan rambut.
Tahun lalu, 170 siswa sebuah sekolah vokasi di Shenzhen dilaporkan harus bersedia dipotong pendek sebagai bagian dari program pelatihan militer.
Kemudian September lalu, remaja 16 tahun tewas ketika menjalani hukuman fisik berupa lompat kodok sepanjang 20 meter.
Hukuman tersebut diberikan setelah siswa yang dilaporkan bermarga Zhang tersebut ketahuan berbicara saat jam tidur siang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diminta Potong Rambut oleh Sekolah, Remaja 15 Tahun Bunuh Diri