Bisa ancam nyawa, cetak biru pistol plastik rakitan diblokir di Amerika Serikat
Seorang hakim di Amerika Serikat memblokir cetak biru pistol plastik yang bisa dibuat dengan printer tiga dimensi karena dikhawatirkan dapat
Seorang hakim federal di Seattle, Amerika Serikat, melarang peredaran cetak biru pistol plastik yang dirilis oleh sebuah perusahaan di Texas.
Cetak biru ini diperlukan untuk merakit pistol yang bisa dibuat dengan menggunakan printer tiga dimensi.
Hakim mengatakan peredaran cetak biru dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan warga masyarakat.
Perusahaan Defense Distributed berencana mengunggah alat cetak pistol plastik itu secara online pada Rabu (01/08).
Perusahaan itu menyatakan telah mendapatkan izin dari pemerintah pada Juni lalu untuk merilisnya.
- Ratusan ribu demonstran tuntut pengetatan kepemilikan senjata api
- Trump larang penggunaan peranti senjata api
- Pelajar AS bolos massal tuntut reformasi kepemilikan senjata api
Tetapi delapan negara bagian dan District of Columbia menggugat pemerintah pada hari Senin (30/07) untuk memblokir perizinan cetak biru pistol plastik tersebut, karena alasan keamanan.
Hakim Distrik AS Robert Lasnik memblokir sementara cetak biru pistol plastik itu sebelum batas waktu 1 Agustus, dengan alasan cetak biru itu bisa jatuh ke tangan yang salah.
"Ada printer tiga dimensi di universitas negeri dan ruang publik, serta kemungkinan ada potensi ancaman (ke masyarakat) yang dampak buruknya tak bisa diatasi," katanya.
Sidang lanjutan perkara ini akan dilanjutkan pada 10 Agustus mendatang.
Walaupun perusahaan Defense Distributed dijadwalkan baru akan merilis cetak biru pistol plastik itu pada Rabu (01/08), lebih dari 1.000 orang telah mengunduhnya untuk mencetak secara tiga dimensi pistol AR-15 - senjata yang digunakan dalam sejumlah kasus penembakan massal di AS - sejak Jumat (27/07) lalu.
Negara bagian mana yang menentang?
Gugatan hukum terhadap izin yang dikeluarkan pemerintahan Trump diajukan di Seattle, Washington, oleh Jaksa Agung Bob Ferguson.
Negara bagian New York, New Jersey, Massachusetts, Connecticut, Pennsylvania, Oregon, Maryland, selain District of Columbia, menentang rilis cetak biru model pistol plastik secara online tersebut.
"Pemerintah tidak mempertimbangkan masalah keamanan nasional," demikian pesan yang disampaikan melalui gugatan itu.
Selain itu, 20 jaksa dari negara bagian tersebut telah menulis surat kepada Departemen Luar Negeri dan Departemen Kehakiman agar memblokir cetak biru pistol plastik secara online.
Apa reaksi atas gugatan?