Seorang Pemuda Di Jepang Tusuk Polisi Hingga Tewas Lalu Rampas Pistol Dan Bunuh Seorang Satpam
Seorang Polisi Jepang dan Satpam meninggal dunia setelah ditusuk dan ditembak seorang pemuda berusia 21 tahun
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang Polisi Jepang dan Satpam meninggal dunia setelah ditusuk dan ditembak seorang pemuda berusia 21 tahun di kota Okuda perfektur Toyama Jepang sekitar pukul 14:30 waktu Jepang, Selasa (26/6/2018).
"Kami berduka cita sedalamnya kepada keluarga korban dan minta maaf kepada masyarakat dan keluarga korban atas ketidaknyamanan kejadian penembakan ini," kata Kepala Polisi Toyama, Tomohiro Yamada, Kamis (26/6/2018) sore dalam jumpa persnya.
Baca: Sejumlah Pemimpin Eropa Ucapkan Selamat Kepada Erdogan Kembali Menangkan Pemilu Turki
Polisi menceritakan sekitar pukul 14:30 waktu Jepang terjadi penembakan di sekitar pos polisi Okuda di daerah Hisakatacho kota Toyama, perfektur Toyama, Jepang.
Pelaku masuk dari belakang pos polisi, pukul 14:14 lalu menusuk polisi yang bertugas, Inaizumi Keiichi (46) hingga meninggal dunia dan merebut pistolnya.
Baca: Kapal Kargo Denmark yang Bawa Ratusan Pengungsi Diizinkan Berlabuh Di Italia
Pelaku kemudian lari menuju Sekolah dasar Okuda di dekatnya dan berhadapan dengan Satpam SD Okuda pukul 14:27.
Pria tersebut lantas menembak sang satpam hingga satpam bernama Nakamura Shinichi (68) meninggal dunia.
Polisi yang lain mengejar dan akhirnya menangkap pemuda itu di lokasi kejadian.
Hingga kini polisi masih terus menyeelidiki motif penusukan polisi, perampasan pistol, dan penembakan terhadap satpam tersebut.
Pembunuh, Keita Shimazu (21) adalah mantan anggota pasukan bela diri Jepang (SDF) yang bermarkas di Kanagawa.
Ia masuk keanggotaan SDF sejak tahun 2015.