Jumat, 3 Oktober 2025

Kapal Kargo Denmark yang Bawa Ratusan Pengungsi Diizinkan Berlabuh Di Italia

"Hari ini adalah hari yang penting karena telah menunjukkan bahwa solidaritas masih merupakan perasaan yang tersebar luas,"

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Kapal Alexander Maersk yang telah membawa 113 pengungsi yang diselamatkan kapal penyelamat Lifeline pada Jumat lalu (Salvatore Cavalli/AP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Sebuah kapal kargo Denmark yang menyelamatkan lebih dari 100 pengungsi di Laut Mediterania awal pekan ini telah diizinkan otoritas Italia untuk berlabuh di satu pelabuhannya.

Baca: Sejumlah Pemimpin Eropa Ucapkan Selamat Kepada Erdogan Kembali Menangkan Pemilu Turki

Dilansir dari laman Al Jazeera, Selasa (26/6/2018), The Alexander Maersk, kapal yang telah terombang-ambing selama beberapa hari terakhir karena tidak bisa berlabuh di Italia, kini diizinkan untuk memasuki pelabuhan di kota Sisilia di Pozallo hari ini.

"Kami akan menerima orang-orang ini dengan sikap kemanusiaan kami," kata Wali Kota Pozallo Roberto Ammatuna, seperti yang dilaporkan media lokal.

Baca: Suriah Tuding Dua Rudal Israel Serang Target Di Dekat Bandara Damaskus

"Hari ini adalah hari yang penting karena telah menunjukkan bahwa solidaritas masih merupakan perasaan yang tersebar luas," tambah Ammatuna.

Berita tersebut muncul saat Perancis mengatakan pada hari ini tampaknya akan ada solusi bagi Eropa untuk menyelamatkan kapal lain yang membawa 234 pengungsi yang sebelumnya diblokir Italia dan Malta untuk memasuki pelabuhan mereka.

Perlu diketahui, Kapal Alexander Maersk telah mengambil 113 orang yang diselamatkan oleh kapal penyelamat Lifeline pada Jumat lalu, setelah diberitahu penjaga pantai Italia untuk melakukannya.

Baca: Hotel Di Israel Minta Pangeran William Selesaikan Perdebatan Soal Cara Menyantap Scone

Namun, setelah mengambil alih para pengungsi, Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Salvini ternyata tidak mengizinkan kapal itu untuk berlabuh di Italia dan menurunkan para pengungsi.

Kendati demikian, kapal yang membawa para pengungsi malang itu tetap berlabuh sekitar tiga mil dari pantai Sisilia.

Selama akhir pekan, lima orang pengungsi telah dibawa masuk ke Italia karena alasan medis.

Namun tersisa 108 orang yang kini masih tertinggal di kapal.

Sementara itu, negara-negara Uni Eropa hingga kini belum menemukan solusi untuk kapal lain yang memuat 234 orang pengungsi dan ditolak memasuki Malta dan Italia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved