Jokowi: Pengembangan ASEAN Smart Cities Network Harus Utamakan Kepentingan Masyarakat
Presiden Jokowi menyambut baik inisiatif ASEAN Smart Cities Network (ASCN).bisa menjadi jawaban atas tantangan masalah perkotaan yang sangat komp
"Kita tahu terdapat penyalahgunaan data pribadi dari pengguna Facebook. Di ASEAN kita perlu memastikan kerangka kerja sama di bidang keamanan siber juga memuat pelindungan data pribadi. Untuk itu kerja sama siber merupakan keharusan," ucapnya.
Baca: Malam-malam Polisi Ajak Dua Saksi Prarekonstruksi Kasus Perampokan Uang ATM Rp 1,8 Miliar
Presiden Jokowi juga mengutarakan Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan IMF-World Bank, di Nusa Dua Bali, pada Oktober 2018 dan Indonesia akan menyelenggarakan ASEAN Leaders’ gathering (ALg), pada tanggal 11 Oktober 2018.
Pertemuan ALg ini, lanjut Presiden, akan menunjukkan kerja sama yang solid dan kepemimpinan ASEAN dalam mengelola pertumbuhan ekonomi untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih baik, kesetaraan, dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Dalam penutup pidatonya, Presiden Jokowi mengundang para Kepala Negara ASEAN untuk hadir di Bali, Oktober mendatang.
"Saya mengundang dan sangat mengharapkan kehadiran Yang Mulia dalam Pertemuan tersebut. Sampai bertemu di Bali," ucapnya.
Baca: Empat Hal Menarik Bagi Warga Jepang Terkait Pertemuan Korea Selatan dan Korea Utara
Turut hadir mendampingi Presiden dalam rapat pleno tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Sebelum menghadiri rapat pleno, Presiden Jokowi bersama Kepala Negara/Pemerintahan ASEAN lainnya menghadiri jamuan santap malam yang digelar Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong di State Room, The Istana Singapura.