Jumat, 3 Oktober 2025

Bentrokan terbaru di perbatasan Gaza-Israel: 10 orang warga Palestina tewas

Sepuluh orang warga Palestina tewas dalam bentrokan terbaru dengan aparat militer Israel di perbatasan Gaza-Israel, kata seorang pejabat kementerian

Sepuluh orang warga Palestina tewas dalam bentrokan terbaru dengan aparat militer Israel di perbatasan Gaza-Israel, kata seorang pejabat kementerian kesehatan Palestina.

Militer Israel mengatakan pihaknya melepaskan tembakan saat sebagian pengunjukrasa berusaha menerobos pagar pembatas di perbatasan.

Para pengunjuk rasa menuntut agar mereka diizinkan kembali ke tanah leluhurnya yang sekarang berada di wilayah Israel.

Namun Israel mengatakan kelompok militan Hamas, yang menguasai wilayah Gaza, berada di balik unjuk rasa untuk melancarkan serangan ke Israel.

Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres telah meminta semua pihak agar "menghindari konfrontasi dan menahan diri" setelah 16 orang terbunuh dan ratusan lainnya terluka saat kerusuhan pekan lalu.

gaza-israel
AFP
Selama unjuk rasa, para pendemo menumpuk ban dan kemudian membakarnya, sehingga mengeluarkan asap hitam, untuk menganggu pandangan para penembak jitu Israel.

Dalam kerusuhan terakhir, salah-seorang yang tewas adalah Yasser Murtaja, seorang jurnalis dari Kantor Berita Ain Media yang berkantor di Gaza, ungkap Kementerian kesehatan di Gaza.

Selama unjuk rasa, para pendemo menumpuk ban dan kemudian membakarnya, sehingga mengeluarkan asap hitam, untuk menganggu pandangan para penembak jitu Israel.

'Israel merampok masa depan kami'

Unjuk rasa terbaru orang-orang Palestina ini digelar pada hari Jumat lalu di lima lokasi sepanjang 65 km di perbatasan Israel-Gaza.

"Israel telah merampok milik kami semua: tanah air, kebebasan, dan masa depan kami," kata seorang pengunjuk rasa berusia 27 tahun, Samer, kepada Kantor berita Reuters.

"Saya punya dua anak - laki-laki dan perempuan - dan jika saya mati, Tuhan akan merawat mereka."

gaza-israel
BBC

Para pengunjukrasa melemparkan batu dan bom molotov ke arah pasukan Israel yang berada di tanggul pada sisi perbatasan Israel, kata pejabat militer Israel.

Mereka ditempatkan di atas tanggul untuk menahan agar para pendemo tidak menerobos pagar pembatas di perbatasan.

"Pasukan kami menggunakan sarana untuk mengatasi kerusuhan dan kami melepaskan tembakan sudah sesuai aturan yang berlaku," kata pejabat militer Israel tersebut.

'Mereka berusaha menerobos perbatasan'

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun termasuk di antara mereka yang tewas akibat tembakan pasukan Israel, dan lebih dari 1.300 orang lainnya terluka.

Halaman
12
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved