Sabtu, 4 Oktober 2025

Bagaimana membedakan diplomat asing dengan mata-mata?

Sejumlah negara hingga Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah mengusir diplomat atau utusan Rusia selama beberapa hari terakhir sebagai

Orang-orang inilah, menurut Prof Glees, yang bertugas mengumpulkan data intelijen.

"Kerja mata-mata dilakukan oleh agen—yang dibayar, diperas, atau melakukannya atas alasan ideologi," kata Prof Glees.

"Para pejabat di kedutaan yang bertanggung jawab mengelola agen-agen ini sehingga tangan mereka tidak kotor," sambungnya.

Alasan PM Inggris mengusir 23 diplomat dilatarbelakangi oleh hal ini. May secara tegas meyakini bahwa para diplomat Rusia yang diusir dari London sejatinya mata-mata.

Tapi bagaimana dampaknya terhadap Rusia?

"Saya selalu ditanya apakah kita di Inggris menjadi lebih aman karena pengusiran ini," kata Prof Glees.

"Ya, tak perlu diragukan. Tindakan itu adalah pukulan yang sangat, sangat besar terhadap operasi intelijen Rusia. Namun agen-agen intelijen akan masih ada, menunggu seseorang menyuruh mereka karena kita tidak punya kendali atas mereka," pungkasnya.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved