Putus Sekolah untuk Jadi Petani, Pria Ini Dibilang Tak Akan Sukses, tapi Lihat Penghasilannya Kini
"Jika kamu tidak punya gelar, maka kamu tidak akan bisa sukses," itulah ungkapan yang sering diucapkan orang-orang sejak kita kecil.
Aku menabung semua keuntungan karena sudah menjadi cita-citaku memiliki ladang peternakan yang luas," ungkap Saipol.
Baca: Pedagang Rambutan Jadi Perbincangan, di Atas Memang Jualan Buah, tapi Coba Lihat di Dalam Gerobaknya

Ketika usianya 19 tahun, Saipol menjual sapi-sapi dan sudah mapan secara finansial sehingga bisa membeli mobil dan rumah.
Untuk memperluas bisnisnya, Saipol meminjam uang RM100.000 (Rp 348 juta) melalui Farmer’s Organisation Authority Malaysia (LPP).
Baca: Ngeri! Pria Ini Ingin Berpose Menyentuh Kereta, tapi Saat Sudah Dekat, Ternyata Ia Salah Perhitungan
Dengan bantuan LPP dan lembaga kepemerintahan lain, Saipol mempu memperluas pemasrannya hingga ke seluruh negeri.
Setelah beberapa tahun mengumpulkan uang, ia akhirnya membeli lahan seluas 0,8 hektar untuk peternakan sapinya.

Selain berfokus menghasilkan laba, Saipol juga memastikan sapi-sapinya sehat dan bebas dari penyakit,
Ia tak ingin para pelanggannya kesulitan setelah membeli ternak darinya.
Sekarang, Saipol sudah berusia 33 tahun.
Ia memiliki 700 sapi, 150 kambing, dan 30 kerbau.
Tahun lalu, ia memperoleh penghasilam RM1.000.000 (Rp3,4 M) dari penjualan ternak.
Ia pun membuka pelatihan bagi para anak muda yang tertarik untuk terjun ke bisnis sepertinya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)