Jokowi Tetap ke Afghanistan Meskipun Situasinya Tidak Kondusif
Presiden Joko Widodo tetap melakukan kunjungan kerja ke Afghanistan, meskipun kondisi di negara tersebut tidak kondusif setelah adanya aksi bom bunuh
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo tetap melakukan kunjungan kerja ke Afghanistan, meskipun kondisi di negara tersebut tidak kondusif setelah adanya aksi bom bunuh diri.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, pengamanan Jokowi selama di Afghanistan sudah dimaksimalkan.
Mulai dari pasukan pengamanan presiden (Paspampres) Indonesia maupun dari pihak Afganistan.
Baca: Sepasang Pengantin Menikah di Toilet Setelah Sang Ibu Tiba-tiba Sakit
Baca: 18 Pengurus Perempuan Hadir, PKB Lolos Verifikasi Faktual KPU
"Pak Presiden (Jokowi) sudah bersikeras, jadi walaupun suasana sebenarnya tidak kondusif tapi presiden memutuskan untuk tetap berkunjung ke Afghanistan," tutur Pratikno di kantornya, Jakarta, Senin (29/1/2018).
Menurut Pratikno, kunjungan Jokowi ke Afghanistan merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia meningkatkan solidaritas kepada masyarakat internasional, apalagi sesama negara muslim.
Baca: Cak Imin Mengaku Terkejut Namanya Didorong Jadi Calon Wakil Presiden Dampingi Jokowi
Baca: Cak Imin Minta Tjahjo Kumolo Timbang Ulang Usulan Pejabat Gubernur Dari Polri
Jokowi berada di Afghanistan setelah sebelumnya melakukan kunjungan kenegaraan ke Bangladesh.
Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kunjungan kenegaraan ke lima negara.
Jokowi bersama rombongan lepas landas dari Bangladesh pukul 09.20 waktu setempat dari Bandara Internasional Hazrat Shahjalal, Dhaka.
Setiba di Kabul, Afghanistan, Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan ke Istana Presiden Arg.
Baca: Miryam Sempat Mencari-cari Irman Jelang Anggota DPR Reses
Baca: Saat Ketua KPU dan Bawaslu Naik Motor Patwal Untuk Verifikasi Faktual Partai Politik
Dalam agenda kunjungan ke Afghanistan, Presiden akan mengikuti serangkaian kegiatan kenegaraan, yaitu Tete-a-Tete, pertemuan bilateral dan memberikan peryataan pers bersama.
Selain itu, Jokowi juga akan mengujungi Istana Darul Aman yang juga menjadi agenda penutup kunjungan presiden bersama ibu negara.
Diketahui, pada Sabtu (27/1/2018), terjadi serangan bom bunuh diri di pusat kota Kabul, Afghanistan, yang menyebabkan 95 orang tewas dan ratusan orang lainnya menderita luka-luka.