Sabtu, 4 Oktober 2025

Vietnam Dorong Warganya 'Tinggalkan' Katolik dan Jadi Anggota Partai Komunis

"Banyak pemeluk Katolik yang bergabung dengan Partai Komunis," kata Dang Huu Nam, pastor di Quynh Luu di Provinsi Nghe An.

Editor: Hasanudin Aco
Getty Images
Dari 90 juta populasi Vietnam, delapan juta di antaranya adalah pemeluk Katolik. 

Seorang wartawan di Hanoi, yang meminta namanya tidak diungkap, mengatakan bahwa pemerintah dari dulu 'selalu mengawasi pemeluk agama, terutama Katolik dan Protestan' dan 'menganggap agama sebagai alat kapitalis'.

Namun sekarang ada perubahahan taktik dari pemerintah. "Mereka ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa pemerintah tidak menerapkan diskriminasi terhadap pemeluk agama, di sisi lain mereka gencar mempromosikan ideologi komunisme kepada para pemeluk agama," katanya.

Itulah sebabnya makin banyak dijumpai berdirinya 'Paroki Katolik Damai' seperti di Provinsi Nghe An.

Paroki ini, selain sebagai wadah kegiatan agama, juga dipakai sebagai 'pintu masuk untuk merekrut anggota Partai Komunis'.

Di Cu Kuin, Provinsi Daklak, misalnya tak kurang dari 100 pemeluk Katolik pindah ke gereja pemerintah Juli lalu.

Koran Hoa Binh pada Agustus lalu memberitakan bahwa 100% anggota Partai Komunis di satu desa di Distrik Lac Thuy di Provinsi Hoa Binh adalah pemeluk Katolik.

Jumlah keseluruhan populasi Vietnam adalah 92 juta, delapan juta di antaranya memeluk Katolik.

Sementara itu, Partai Komunis yang didirikan Ho Chi Minh pada 1930, memiliki jumlah anggota aktif sebanyak 4,5 juta orang berdasarkan data tahun 2016.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved