Konflik Korea
Hubungan China dan Korea Utara Dikabarkan Renggang
Lu meminta dialog untuk menyelesaikan krisis nuklir Korut setelah Amerika Serikat memasukkan nama Pyongyang sebagai negara sponsor untuk terorisme.
Editor:
Choirul Arifin
Sun Xingjie, seorang pakar hubungan internasional di Universitas Jilin, juga mengatakan bahwa penghinaan tersebut merupakan pertanda jelas bahwa hubungan antara kedua partai komunis tersebut telah mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki karena provokasi nuklir Korut yang berulang, yang oleh Xi digambarkan sebagai ancaman terhadap keamanan nasional China.
Reporter Barratut Taqiyyah Rafie